Kabupaten Kupang Terkini

Update Korban Bencana Hidrometeorologi, 266 KK Di Desa Tablolong Terdampak Banjir Rob 

Saat ini posisi siklon ini berada di barat data Bali dengan Kecepatan angin maksimum di pusat badai Taliah 80 Knot atau setara dengan 148,6 Km/jam. 

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Update Korban Bencana Hidrometeorologi, 266 KK Di Desa Tablolong Terdampak Banjir Rob 
POS-KUPANG.COM/HO-BPBD
PANTAU-Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Kupang dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang saat memantau bencana banjir Rob di desa Tablolong, Selasa (4/2/2025.

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen 

POS KUPANG.COM, OELAMASI-BPBD Kabupaten Kupang melaporkan sebanyak 266 KK di desa Tablolong Kecamatan Kupang Barat menjadi korban bencana banjir Rob. 

Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Kupang, Semmy Tinenti mengungkapkan 1032 jiwa harus mengungsi ke dataran yang lebih tinggi usai kejadian pada Selasa 4 Februari 2025 siang. 

Banjir rob setinggi betis orang dewasa ini merendam 70 unit rumah warga RT 1- RT 6, namun tidak menimbulkan korban jiwa. 

Saat ini, warga masih mengungsi di lokasi yang lebih tinggi dan aman seperti posko bencana dan rumah keluarga yang berada di dataran lebih tinggi sambil menunggu air surut. 

Baca juga: Dinas PUPR Kabupaten Kupang Bersihkan dan Perbaiki Jembatan Akibat Bencana 

Kata Semmy, tanda-tanda adanya banjir rob ini sudah mulai sejak tadi malam dimana gelombang laut menghantam pasir penahan dekat kawasan penduduk di Desa Tablolong 

Malam tadi, Semmy yang bermalam di lokasi bencana mengatakan gelombang pasang terpantau masih tinggi tetapi pecah saat tiba di bibir pantai dan tak  menimbulkan dampak kerusakan. 

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kupang, Smith Roberth Yorhans Fanggi melaporkan banjir rob ini disebabkan oleh dampak siklon tropis Taliah sesuai rilis BMKG. 

Saat ini posisi siklon ini berada di barat data Bali dengan Kecepatan angin maksimum di pusat badai Taliah 80 Knot atau setara dengan 148,6 Km/jam. 

"Badai Taliah ini dapat menginduksi kecepatan angin di kepulauan selatan indonesia termasuk wilayah NTT serta berdampak pada kenaikan tinggi gelombang selama beberapa hari kedepan," ungkap Smith. 

Kata dia kenaikan gelombang di pesisir selatan NTT bisa mencapai 2,5 sampai 4 meter dan perlahan akan mereda karena saat ini siklon tropis Taliah terpantau menjauh dari daratan Indonesia.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved