Manggarai Barat Terkini
Ada proyek Jalan, Jalur Keluar-masuk Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo Dialihkan Tiga Bulan
Dijelaskan, jalur keluar-masuk Pelabuhan Multipurpose akan dialihkan ke dua jalur, yakni jalur masuk melalui Bukit Theodore ke Terminal Multipurpose.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPSNG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan mengalihkan jalur masuk dan keluar Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo, selama tiga bulan.
Pengalihan jalur itu dilakukan karena ada pengerjaan jalan nasional.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat Adrianus Gunawan mengatakan, pengalihan arus lalu lintas itu dilakukan agar tidak mengganggu perekonomian masyarakat.
"Mau tidak mau, suka tidak suka pengalihan arus lalu lintas harus dilakukan, agar tidak menggangu jalannya perekonomian masyarakat," ujar Adi Gunawan, saat sosialisasi di Kantor Desa Batu Cermin, Rabu (5/2/2025).
Dijelaskan, jalur keluar-masuk Pelabuhan Multipurpose akan dialihkan ke dua jalur, yakni jalur masuk melalui Bukit Theodore ke Terminal Multipurpose.
Selanjutnya, Adi juga mengatakan, jalur keluar dari Multipurpose ke Ketentang.
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Cepat Ocean Day Kandas di Pantai Pede Labuan Bajo
"Pengalihan ini akan berlangsung selama tiga bulan yang rencananya dikerjakan pada minggu pertama bulan Maret 2025 dan berakhir kurang lebih awal Juni 2025," jelasnya.
Dalam waktu dekat pihaknya akan dilakukan penguatan jalan di jalur-jalur pengalihan, sehingga tidak merusak jalur tersebut sebagaimana instruktksi Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi.
"Kami sudah berdiskusi bersama pak Bupati dan beliau menyampaikan kepada teman-teman kementrian PUPR dan pelaksana bahwa sebelum lakukan pengalihan arus lalu lintas, sebaiknya lakukan penguatan jalan terlebih dahulu," ungkapnya.
"Jangan sampai, perbaiki jalan di Lancang tapi merusak jalan lainnya. Mari kita semua untuk sama-sama mendukung program ini," tambahnya.
Untuk diketahui, Pelabuhan Multipurpose merupakan pintu masuk orang dan barang yang menggunakan kapal laut, khusus untuk wilayah barat Pulau Flores. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.