NTT Terkini
GP Ansor tak Ingin HTI Muncul di NTT, Sudah Terpantau di Beberapa Daerah di Indonesia
GP Ansor tak ingin organisasi terlarang Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) muncul di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
POS-KUPANG.COM – GP Ansor tak ingin organisasi terlarang Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) muncul di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, saat ini mereka terpantau di beberapa daerah di Indonesia secara terbuka.
"Saat ini mereka terpantau di beberapa daerah di Indonesia secara terbuka, nah di NTT ini kami ingin agar jangan sampai muncul," kata Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor, Provinsi NTT Ajhar Jowe, di Kupang, Senin (3/2/2025).
Ajhar Jowe menjelaskan, di beberapa daerah seperti di Surabaya, Palembang dan Yogyakarta serta Samarinda, organisasi HTI ini sudah secara terang-terangan membawa atribut bendera Khilafah.
Karena itu hal tersebut menjadi perhatian serius GP Ansor NTT. Pihaknya tak ingin kehadiran mereka di NTT justru menimbulkan konflik di saat NTT sedang dalam kondisi aman dan damai
Menurut dia kehadiran organisasi terlarang itu di Indonesia di awal tahun dapat menjadi tekanan kepada pemerintah Indonesia, apalagi menggunakan simbol agama.
Baca juga: Siti Elina Terhubung dengan NII dan HTI, Curi Pistol Paman Terobos Istana Presiden
Kembali munculnya HTI juga menjadi sinyal kepada negara dan kepada semua elemen yang ada di negara kesatuan Republik Indonesia ini.
"Berbagai gerakan kebangkitan HTI di beberapa daerah ini, menjadi fokus perhatian kita semua, termasuk kami dari kalangan organisasi pemuda," tambah dia.
Saat ini baru muncul di beberapa daerah, namun jika tidak direspons cepat oleh pemerintah maka ke depan akan muncul kembali di beberapa daerah, termasuk di NTT.
Dia menegaskan bahwa gerakan kebangkitan HTI jangan dianggap biasa, karena setiap daerah embrionya masih ada. Selama ini, mereka masih melakukan aktivitas tertutup yang masih dianggap biasa saja.
Ke depan, lanjut dia, kebangkitan organisasi itu akan muncul di setiap Provinsi seperti yang terjadi di beberapa daerah saat ini.
"Kami melihat mereka hanya sebatas gerakan awal saja tetapi mereka mencoba nyali negara apakah gerakan ini mendapatkan respon atau tidak," ujar dia. (*)
Sumber: kupang.antaranews.com
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
TP PKK NTT Gencarkan Kampanye Anti Kekerasan, Dorong Perempuan Berdaya dan Berani Bersuara |
![]() |
---|
Sekda NTT Dorong TP PKK Jadi Pilar Penting Bangun Ketahanan Keluarga |
![]() |
---|
Uskup Ruteng Minta Dukungan Umat Setelah Terpilih Jadi Anggota Dikasteri Para Imam di Vatikan |
![]() |
---|
Anggota DPRD NTT Minta RUU BUMD Libatkan Masyarakat |
![]() |
---|
Tim PKK Provinsi NTT Gelar Rapat Koordinasi, Wujudkan Kolaborasi Menuju NTT Sehat, Cerdas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.