Kabupaten Kupang Terkini
Pemkab Kupang Rapat Bahas Bencana, Pj Bupati Minta Semua OPD Terlibat
Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba menegaskan semua stakeholder harus ambil bagian dalam tanggap darurat bencana ini.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Bencana banjir di Kabupaten Kupang yang terjadi di akhir bulan Januari 2025 kemarin segera ditindak lanjuti oleh Pemkab Kupang dengan melakukan rapat koordinasi bersama seluruh pimpinan OPD terkait.
Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba bersama Plt. Sekda Kabupaten Kupang Marthen Rahakbauw, Asisten II Setda Kabupaten Kupang Mesak Soleman Elfeto.
Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba pada Senin (3/2/2025) menegaskan semua stakeholder harus ambil bagian dalam tanggap darurat bencana ini.
Pada Jumat 29 Januari 2025 pasca bencana banjir di Kabupaten Kupang Pemkab Kupang bergerak cepat dengan membentuk tim dan bergerak ke lokasi.
BPBD, Dinas PUPR, dan Dinas Sosial bergerak cepat melihat kebutuhan masyarakat dan mencatat lalu segera mengambil langkah tanggap darurat pasca bencana seperti mengadakan makanan siap saji, menurunkan alat berat mengeruk material yang menyumbat Jembatan, juga memberikan logistik tanggap darurat bagi yang rumahnya kebanjiran.
Baca juga: Jadi Temuan BPK, Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Tak Perpanjang Kontrak Lima Dokter PTT
"Hasil komunikasi dengan BMKG masih ada potensi curah hujan yang tinggi karena ada angin kencang dari Sumba ke Sabu yang dampaknya juga bisa dirasakan kabupaten Kupang," ungkap Alexon Lumba.
Dalam rapat koordinasi tersebut kata dia semua OPD sudah siap untuk tanggap darurat bencana termasuk pendanaan melalui sekan dana Belanja Tak Terduga (BTT) yang pos anggarannya ada di BPBD.
Dalam rakor tersebut terungkap di awal tahun 2025 ini sudah 900 juta lebih yang dikeluarkan pemerintah untuk dana tanggap darurat bencana di kabupaten Kupang. (ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.