Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 1 Februari 2025, “Mengapa Kamu Tidak Percaya?”
Penulis Ibrani kemudian memberikan contoh-contoh iman dari tokoh-tokoh Alkitab seperti Abraham
Oleh : Bruder Pio Hayon SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 1 Februari 2025, “Mengapa Kamu Tidak Percaya?”
Hari Sabtu Pekan Biasa III
Bacaan I: Ibr. 11: 1-2.8-19
Injil: Mrk. 4: 35-41
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Soal percaya dan tidak percaya itu berhubungan dengan kehendak seseorang.
Dia memiliki kehendak bebas untuk mempercayai atau tidak. Namun bagi Tuhan, tuntutan utama dalam relasi denganNya adalah pertama-tama percaya terlebih dahulu.
Iman harus mendahului seperti lampu yang menerangi jalan kita.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini, kita diajak untuk merenungkan tema “Mengapa Kamu Tidak Percaya?” yang mengajak kita untuk menelusuri makna iman dalam menghadapi tantangan dan ketakutan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 29 Januari 2025, “Benih yang Jatuh”
Permenungan kita dimulai dari bacaan Ibrani (Ibrani 11:1-2, 8-19), di mana kita diperkenalkan pada definisi iman: "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."
Penulis Ibrani kemudian memberikan contoh-contoh iman dari tokoh-tokoh Alkitab seperti Abraham, yang dengan percaya meninggalkan tanah kelahirannya untuk mengikuti panggilan Tuhan.
Iman adalah keyakinan yang mendorong kita untuk bertindak, meskipun kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi. Apakah kita siap untuk mengikuti panggilan Tuhan dalam hidup kita, meskipun jalan yang harus kita tempuh tidak selalu jelas? Kekuatan iman inilah yang membantu kita untuk bisa masuk dalam hadirat Tuhan sendiri.
Sedangkan dalam Injil (Markus 4:35-41), kita melihat Yesus dan para murid yang terjebak dalam badai di tengah laut. Ketika para murid merasa ketakutan dan panik, Yesus hanya tidur di kapal.
Ketika mereka membangunkan-Nya dan mengeluh, Yesus bertanya, "Mengapa kamu tidak percaya?" Ini adalah pertanyaan yang sangat relevan bagi kita.
Dalam hidup kita, kita sering menghadapi berbagai badai baik dalam bentuk masalah, kekhawatiran, atau ketidakpastian.
Namun, di tengah segala kesulitan itu, Yesus hadir untuk memberikan ketenangan. Apakah kita mengandalkan iman kita kepada-Nya saat badai kehidupan datang? Ataukah kita mencari-cari kekuatan lain untuk melindungi kita?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.