Sikka Terkini

Ketua DPRD Sikka: Mama Belgi Dalam Dirinya Tidak Hanya Sekedar Nama Tetapi Menghadirkan Sosok Ibu

Jasa Mama Belgi yang begitu besar dalam mengasuh anak-anak yang membutuhkan pertolongan, membuat sosok Mama Belgi dianggap sebagai pahlawan.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/NOVRI FUKA
MISA - Umat mengikuti Misa Pemakaman Mama Belgi di Gereja Katedral Maumere, Kabupaten Sikka, Rabu, 29 Januari 2025 pagi.  

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi S.Fil mengungkapkan Mama Belgi dalam dirinya tidak hanya sekedar nama tetapi menghadirkan sosok ibu bagi orang-orang yang memiliki harapan untuk masa depan yang cerah.

"Tuhan menggunakan tangan Mama Belgi untuk menyelamatkan banyak orang yang seharusnya sudah pupus harapan tetapi dengan kehadiran Mama Belgi bisa menyelamatkan anak-anak itu," demikian ungkapnya saat diwawancarai Tribunflores.com usai Misa Requem Pemakaman Mama Belgi, Rabu (29/1/2025).

Stef menjelaskan orang-orang yang membutuhkan perhatian lebih sebenarnya menjadi tanggung jawab atau menjadi tugas negara untuk menyelamatkan maupun untuk mengasuh mereka.

"Tetapi Mama Belgi hadir sebagai diri pribadi, menyerahkan dirinya mengurus anak-anak," timpalnya.

Menurut Stef, sosok Mama Belgi dalam dirinya dengan keutuhan kepribadian, karakter seorang ibu maupun dengan keterampilannya menjadi Guru dan juga perawat, sebenarnya menampilkan sosok ibu dalam keluarga.

Baca juga: Uskup Maumere Sebut Teladan Hidup Almarhum Mama Belgi Sangat Mengagumkan

"Ibu ketika anak sakit, dia harus tampil sebagai seorang perawat, ketika anak tumbuh berkembang dan menjadi dewasa dia harus menjadi seorang ibu," jelasnya.

Dan keutuhan pribadi itu, bagi Stef, ada dalam diri Mama Belgi.

Maka sebagai Wakil Rakyat Kabupaten Sikka, ia menyampaikan terima kasih atas pengabdian Mama Belgi yang begitu tulus tanpa pamrih untuk masyarakat Kabupaten Sikka dalam seluruh karya bakti yang penuh dedikasi dan berkontribusi besar untuk Nian Tana. 

"Kami mohon doakanlah kami, semoga kami bisa meneladani hidup dan karya Mama Belgi dalam tugas dan karya pengabdian kami," pintanya.

Ia juga memohon maaf jikalau ada yang kurang berkenan di hati Mama Belgi.

"Sekali lagi terimakasih. Selamat jalan Tuhan memberkati," tutupnya.

Baca juga: Ribuan Umat Lintas Agama Hadiri Misa Pemakaman Mama Belgi, Misa Pemakaman Dipimpin Uskup Maumere

Pemakaman Diiringi Tarian


Jasa Mama Belgi yang begitu besar dalam mengasuh anak-anak yang membutuhkan pertolongan, membuat sosok Mama Belgi dianggap sebagai pahlawan.

Misionaris awam dengan segudang karya amal dibidang kesehatan, Pendidikan, maupun mengasuh anak-anak terlantar ini diberi penghormatan terakhir berupa atraksi budaya Gong Waning yang sangat meriah nan istimewa.

Kesedihan seolah diubah menjadi kebahagiaan penuh kemenangan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved