Pengunjung Fatumnasi Hipotermia
BREAKING NEWS: Taman Nasional Mutis Timau di TTS NTT Ditutup Sementara
kondisi jumlah pengunjung harian yang cukup tinggi, perlu diatur proses recovery dan pembatasan jumlahnya.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA ) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menutup sementara kunjungan ke Taman Nasional Mutis Timau di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Penutupan itu dilakukan buntut dari lonjakan pengunjung yang mengalami Hipotermia ( suhu tubuh turun drastis ).
BBKSDA NTT menutup kawasan itu berdasarkan surat nomor PG.1/K.5/BIDTEK/KSA.5.1/B/01/2025. Dasarnya adalah prakiraan cuaca di NTT 27-31 Januari 2025 oleh BMKG.
Kepala BBKSDA NTT Arief Mahmud, Selasa (28/1/2025) dalam suratnya, mengatakan, dengan kondisi hujan pada seluruh wilayah kabupaten/kota di NTT perlu diwaspadai untuk keselamatan pengunjung kawasan TN Mutis Timau.
"Hasil kordinasi dengan fasilitas kesehatan di Puskemas dan Rumah Sakit setempat tanggal 27 Januari 2025, di mana terjadi lonjakan jumlah pasien Hipotermia yang merupakan pengunjung Taman Nasional Mutis Timau, dikhawatirkan tidak dapat dilayani dengan optimal," ujarnya.
Arief mengatakan, kondisi jumlah pengunjung harian yang cukup tinggi, perlu diatur proses recovery dan pembatasan jumlahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: 8 Pengunjung Fatumnasi TTS Alami Hipotermia, Suhu Tubuh Turun Drastis
Pembatasan itu untuk kepentingan kawasan konservasi maupun kepentingan pengunjung sendiri.
Dalam surat yang sama, Arief menyatakan penutupan sementara kawasan tersebut hingga pertengahan Februari 2025.
"Kepada seluruh calon pengunjung, kunjungan wisata ke Taman Nasional Mutis Timau ditutup sementara, terhitung mulai tanggal 28 Januari sampai dengan 14 Februari 2025," katanya.
Dalam keterangan Puskesmas Fatumnasi, tercatat ada 10 pasien Hipotermia yang ditangani sejak Oktober 2024 hingga Januari 2025. Per Januari, setidaknya ada 4 pasien Hipotermia. Satu diantaranya harus dirujuk ke rumah sakit karena komplikasi.
Umumnya, pasien yang datang dalam keadaan kedinginan. Selain di Puskesmas Fatumnasi, pengunjung juga mencari pertolongan ke rumah warga untuk menghangatkan tubuh. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.