Ende Terkini
Mikael Badeoda, Pemain era 90an Ditunjuk jadi Manajer Perse Ende, Target Final ETMC 2025
dianggap bisa membantu tim yang berjulukan Laskar Marilonga itu selama perhelatan ETMC 2025 di Kupang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Mikael Badeoda yang dikenal sebagai pemain Perse Ende pada periode 1996-1999, kini kembali ke dunia sepak bola dengan tanggung jawab besar.
Ia ditugaskan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Ende membawa tim kebanggaan masyarakat Ende ini menembus babak semi final, bahkan meraih tempat di final ETMC 2025 yang bakal digelar di Kupang pada awal Maret mendatang.
Tugas yang diberikan kepada anggota DPRD Kabupaten Ende dari Partai Demokrat ini disampaikan langsung Ketua ASKAB PSSI Wende, Yadin Pua Reke, Senin, 27 Januari 2025.
Penunjukan kepada Mikael Badeoda ini setelah pengunduran diri manajer Perse Ende untuk ETMC 2024 Labuan Bajo, Novel Al Habsyi yang mundur karena urusan pribadi.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Akhir Januari 2025, Siang Ini Berlayar dari Kalabahi ke Ende NTT
"Karena manajer sebelumnya Pak Novel Al Habsyi yang ditunjuk Askab untuk ETMC Labuan Bajo 2024 yang batal digelar mengundurkan diri karena ada urusan pribadi saat pergelaran ETMC Kupang maka Askab sudah menunjuk manejer baru untuk ETMC Kupang," kata Yadin.
Selain sebagai mantan pemain Perse Ende Era 90an, Mikael Badeoda yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Ende dianggap bisa membantu tim yang berjulukan Laskar Marilonga itu selama perhelatan ETMC 2025 di Kupang.
"Setelah ini pak manejer silakan membentuk timnya hingga pada rekrut pemain, target yang kita berikan semi final dan pak manejer sudah menyatakan siap mencapai target itu," tandas Yadin.
Sehari setelah penunjukan sebagai manajer Perse Ende, Mikael Badeoda langsung membentuk tim dan telah memilih asisten manager, pelatih kepala dan asisten pelatih.
"Sebentar sore kami mulai melakukan pertemuan. Setelah itu kita akan mulai dengan pemilihan pemain," kata Mikel Tani Badeoda, Selasa, 28 Januari 2025.
Dia juga mengatakan bakal melakukan seleksi pemain secara ketat dan memprioritaskan pemain lokal Ende.
"Prioritas kita memang putra Ende tetapi kalau kualitas anak - anak kita dibawah standar maka tidak menutup kemungkinan kami akan pakai pemain dari luar Ende karena target kita Perse harus bawah piala ETMC," tambah dia.
Sebagai mantan pemain Perse yang pernah mencatat prestasi baik gemilang dimasanya, Mikael optimis akan mempersembahkan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Ende.
"Saya minta dukungan dari masyarakat Kabupaten Ende agar perjuangan tim kebanggaan kita bisa mencapai keberhasilan yang memuaskan," ujar Mikael Badeoda.
Perse Ende menjadi juara ETMC (Liga 3 Zona Regional) NTT sebanyak 3 kali pada tahun 1999, 2017 dan 2022.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.