NTT Terkini

Menteri Pertanian RI Sebut Bantuan Pertanian di NTT Tahun 2025 Diatas 100 Miliar 

Dua agenda yang dilaksanakan yakni mengunjungi Bendungan Raknamo serta bertemu petani di persawahan Naiheli Kelurahan Babau

POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman saat pose bersama kelompok tani juga para undangan lainnya di Kabupaten Kupang, Jumat (24/1/2025) 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen 

POS KUPANG.COM, OELAMASI- Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Provinsi NTT tepatnya di Kabupaten Kupang, Jumat (24/1/2025). 

Dua agenda yang dilaksanakan yakni mengunjungi Bendungan Raknamo serta bertemu petani di persawahan Naiheli Kelurahan Babau. 

Dalam kunjungan di Bendungan Raknamo, Menteri Amran didampingi oleh Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto dan Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba. 

Kunjungan itu untuk memastikan agar Bendungan Raknamo segera dioptimalisasi untuk memenuhi kebutuhan irigasi pertanian di wilayah Kabupaten agar program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo segera terlaksana di NTT. 

Sementara saat kunjungan di Kelurahan Babau Kecamatan Kupang Timur, Menteri Amran berkesempatan melihat bendung leter T Naiheli yang jebol awal tahun 2024 lalu. 

Bendung yang kini secara swadaya diperbaiki oleh petani tersebut punya peran penting mengairi 600 hektar lahan sawah milik petani disana. 

Dihadapan petani saat meninjau bendung tersebut, Menteri Amran mengungkapkan agar segera diperbaiki dengan sistem swakelola.

Baca juga: Menteri Pertanian RI Pakai Gaji Bulanannya Bantu Petani di Kabupaten Kupang NTT

"Ini bisa segera diperbaiki dengan sistem swakelola bisa dikerjakan oleh TNI, nanti dihitung oplahnya (optimalisasi lahan) berapa dan segera ajukan supaya diperbaiki tahun ini," ujarnya disambut tepukan tangan oleh petani disana. 

Kehadirannya disana, lanjut Mentan sebagai jawaban atas harapan masyarakat untuk pemerintah hadir menyelesaikan persoalan pangan di NTT. 

Dalam bincang bersama petani dan pemerintah daerah di persawahan Naiheli, Menteri Amran juga menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi NTT sebesar 41.9 Miliar untuk benih padi dan jagung. 

Bukan cuma itu, tahun 2025 ini pemerintah pusat memberikan bantuan alsintan senilai 100 miliar lebih untuk NTT melebihi kampung halamannya di Sulawesi Selatan. 

"Semua irigasi primer sekunder dan tersier diperbaiki tahun ini. Kita upayakan selesai tahun ini jangan ditunda. Supaya kita jangan mengambil beras dari Jawa timur dan Sulsel. Lebih baik bapa ibu produksi sendiri," ungkap Menteri Amran disambut tepuk tangan meriah. 

Sementara Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto dalam laporannya menyebut Sudah banyak perhatian pemerintah pusat kepada NTT dengan menghadirkan Alat dan Masin pertanian, pompa air, pembangunan embung, bendung, bendungan, serta pupuk yang memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Dia berharap kedepannya NTT dapat mewujudkan Swasembada pangan menyukseskan program dari Presiden Prabowo. 

Baca juga: Kunjungi UPT Kementan, Staf Khusus Menteri Pertanian : Perkuat Sinergi dengan Berbagai Pihak

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved