Profil Tokoh NTT Kamillus Elu Wabup TTU Terpilih, Advokat yang Pernah Jadi Staf Ahlinya Ahok

POS-KUPANG.COM- Perhelatan politik Pilkada 2024 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sudah selesai.

Dari empat pasangan calon (Paslon) yang bertarung pada Pilkada Serentak 2024 tanggal 27 November 2024 lalu, Paslon Bupati dan Wakil Bupati TTU yakni Yosep Falentinus Dalasalle Kebo berpasangan dengan Kamillus Elu tampil sebagai pemenang.

Paket yang memilih tagline, TULUS itupun sudah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati TTU terpilih periode 2024-2030 pada Kamis, (9/1/2025 ) di Hotel Victory II, Kefamenanu, Ibu kota Kabupaten TTU, NTT.

Keduanya pun bersama rakyat Biinmafo tengah menunggu hari pelantikan yang direncanakan berlangsung pada (6/2/2025).

Lantas siapa sesungguhnya sosok Kamillus Elu,SH.

Mengutip dari berbagai sumber, Kamillus Elu merupakan seorang Advokat yang selama ini berkiprah di Jakarta.

Kamillus merupakan putra kelahiran Naekake, Kecamatan Mutis, TTU pada 26 November 1967.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, dr. Anna Maria Toasu Ingin Mengabdi di Kampung Sendiri

Selama menempuh pendidikan, Kamillus menghabiskannya di kampung halaman.

Setelah tamat dari SDK Yaperna Tali, TTU (1978-1983), Ia melanjutkan ke SMP Negeri Eban, TTU ( 1983-1986) selanjutnya ke SMA Negeri 3 Kupang ( 1986-1989) selanjutnya kuliah di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (1990-1996).

Setelah menamatkan studi di perguruan tinggi, Kamillus juga pernah berkarir sebagai seorang guru di dua sekolah berbeda yakni, Guru SMK Utama Bintaro, Tangerang Selatan (2002-2003)
dan Guru SMA Ananda Bekasi, Jawa Barat (2003-2008).

Karir lainnya, Kamilus Elu, SH menjadi Advokat praktek pada EDI DANGGUR & PARTNERS (2009-2010).

Dia juga sebagai tenaga ahli DPR-RI Ir. Basuki Tjahaja purnama (AHOK) (2009-2012).

Staf ahli bidang Hukum dan pengaduan masyarakat pemerintah provinsi DKI Jakarta (2012-2017)
dan anggota Tim Hukum dan kepatuhan majelis pendidikan Katolik (MPK) keuskupan agung Jakarta (2017- 2023).

Pernah juga menjadi Advokat dan konsultan Hukum Law Firm KAMILLUS ELU & PARTNERS Jakarta (2017-2024).

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Henri Melki Simu Politisi Golkar yang Terpilih Jadi Wabup Malaka

Secara fisik Kamillus Elu berada di Jakarta tetapi pemikirannya untuk membangun kampung halamannya TTU tak mengenal waktu.

Tak pelak jika warga Timor Tengah Utara 'memanggilnya' pulang untuk membangun kampung halaman untuk berpasangan dengan sosok pensiunan TNI Yoseph Falentinus Dalasalle Kebo.

Kedua sosok pemimpin perpaduan antara mantan militer dan advokat sangat pas untuk menata kabupaten yang berbatasan dengan Negara Timor Leste ini.

Warga TTU sangat membutuhkan pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen yang kuat serta konsisten membangun TTU dengan segala permasalahannya.

"Kita kembali ke TTU untuk membangun daerah ini menjadi maju seperti daerah-daerah lainnya.
Kita akan membangun TTU tanpa pamrih. Kita mempersiapkan daerah ini menyambut Indonesia Emas 2045," demikian tekad Paket TULUS.

Untuk diketahui, pada Pilkada Serentak di Kabupaten TTU ada empat pasangan calon yang maju bertarung. 

Pertama, Pasangan calon Bupati, Yosep Falentinus Delasalle Kebo dan calon Wakil Bupati, Kamilus Elu yang dikenal dengan Tagline TULUS dan di dukung oleh 3 Partai Politik (Parpol) yakni Partai Kebangsaan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.

Baca juga: Profil Tokoh NTT Yosefina Seran Gheta, Sosok Ketua Presidium WKRI DPD NTT 2022-2027

Kedua, pasangan calon Kristiana Muki dan Kornelis Naifatin, dengan tagline KRISNA didukung oleh 2 Partai Politik (Parpol), yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Ketiga, pasangan calon Fransiscus Xaverius Djiyanto Tantri Senak dan Yohanes Gabriel Amsikan dikenal dengan tagline TEM NENO TENTRAM didukung oleh 3 Parpol, yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Keempat, pasang calon David Juandi dan Ronivon Natalino Bunga yang dikenal dengan tagline JUANG didukung oleh 3 Parpol, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS