Ngada Terkini
Lothar Imateus Geu Nilai Laporan Pencemaran Nama Baik Bupati Ngada Andreas Paru Hanya Mispersepsi
Lothar Imateus Geu Nilai Laporan Pencemaran Nama Baik Bupati Ngada Andreas Paru Hanya Mispersepsi

Laporkan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar
POS-KUPANG.COM,BAJAWA - Lothar Imateus Geu (LIG) menilai Laporan Pencemaran Nama Baik oleh Bupati Ngada Andreas Paru terhadap dirinya ke Polres Ngada hanya Mispersepsi.
Bupati Ngada Andreas Paru melaporkan LIG ke Polres Ngada atas dugaan penyebaran berita bohong.
Laporan ini dilayangkan pada Senin 20 Januari 2025 sekitar pukul 19.00 Wita.
Dihubungi Selasa (22/01/2025) malam, Lothar Imateus Geu mengaku kaget dilaporkan Bupati Ngada.
Menurut dia, apa yang Ia tulis di postingan media sosial bersepakat dengan pernyataan Bupati Andreas Paru untuk sama-sama mengawal jalannya pemerintahan selama lima tahun.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Leuser hingga Februari 2025, Malam Ini Tiba di Dobo Maluku, Besok ke Timika
Ia mendukung dengan statement Bupati Andreas Paru untuk sama-sama menjalankan peran kontrol selama pemerintahannya.
"Saya awalnya kaget atas pelaporan itu, padahal tujuan saya menulis postingan itu menanggap pernyataan beliau bahwa akan memantau jalannya pemerintahan kedepan. Yah wajar saja saya merasa bahwa saya sebagai masyarakat akan bersama-sama dengan beliau menjalankan peran kontrol yang sama," kata Lothar melalui pesan singkat Rabu 22 Januari 2025 malam.
Menurut Dia, pelaporan yang dilayangkan oleh Bupati Andreas Paru hanya sebatas perbedaan persepsi.
Menurut pegiat media sosial di Kabupaten Ngada itu konteks yang disampaikan oleh Bupati Andreas pada saat apel Senin (20/01/ 2025) lalu sama dengan apa yang dia unggah di media sosial.
"Apa yang saya sampaikan itu konteksnya sama dengan apa yang pak Andreas sampaikan pada saat apel," kata Lothar.
Menurutnya sebagai masyarakat Ia berhak menginterpretasikan apa yang disampaikan oleh pemimpinya, karena statemen itu disampaikan diruang publik dan didengar oleh masyarakat.
"Saat itu saya mendengar langsung apa yang Ia sampaikan. Saat itu saya sedang berada di depan ATM kantor Bupati Ngada. Saya berpikir ini bagus apa yang disampaikan oleh Bupati agar kita sama -sama mengawal pembangunan Ngada kedepan," ujar Dia.
Baca juga: Opini: Antara Cinta dan Mahar dalam Budaya
Menurut Dia apa yang Ia sampaikan tidak berniat untuk membuat kehebohan di publik, ataupun memfitnah, tetapi hanya sebatas mengingatkan untuk mengawal pemerintahan baru kedepan.
"Saya siapapun Bupati dari dulu, sejak bapak Marianus, saya selalu berada di belakang masyarakat," katanya.
Dalam postingan itu juga kata Dia, mengapresiasi atas pencapaian selama kepemimpinan Andreas Paru selama hampir empat tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.