Manggarai Timur Terkini

Sumur Bor Wae Korok Kisol Diresmikan, Dandim Manggarai Budiman: Dukung Air Bersih untuk Masyarakat

box panel beserta Instalasi pompa dan aksesoris. Pembangunan bak reservoar dengan volume 8.000 liter.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Peresmian air bersih sumur bor Program Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Wae Korok, Kisol.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Pembangunan sumur bor program Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Kampung Wae Korok, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, diresmikan oleh Pj Bupati Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar didampingi Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung, S.E., M.I.P dan Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto. 

Launching sumur bor ini berlangsung di Kampung Wae Korok, Kelurahan Tanah Rata, Rabu 22 Januari 2025.

Launching sumur bor ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh PJ Bupati Boni dan pembukaan kran air oleh Dandim 1612 Manggarai Budiman Manurung. 

Hadir juga dalam peresmian ini, anggota DPRD Dapil Kota Komba, Pj Sekda Manggarai Timur Remigius Gonsa Tombor, Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur Petrus Subin, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Lurah Tanah Rata, masyarakat dan undangan lainya.

Baca juga: Polres Manggarai Timur Perhatikan Asas Keadilan dan Kemanusiaan untuk Tersangka Pembunuh Suami 

Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, menerangkan, pembangunan Sumur Bor Untuk Kegiatan Penanganan Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur ini dilaksanakan melalui mekanisme Swakelola Tipe 2 dengan Pelaksana Swakelola yaitu Kodim 1612 Manggarai. 

Pagu Kegiatan dan Sumber Anggaran Pagu kegiatan Pembangunan sumur bor ini sebesar Rp 319.630.000,yang bersumber dari Dana Siap Pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun Anggaran 2024 dengan item pekerjaan yakni pengeboran sumur bor air tanah dengan kedalaman 65 meter. 

Pembangunan rumah pompa dan box panel beserta Instalasi pompa dan aksesoris. Pembangunan bak reservoar dengan volume 8.000 liter. Debit air yang dihasilkan adalah sebesar 1,5 Liter/detik. 

Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung, dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada Pemda Manggarai Timur dalam hal ini BPBD yang merespon cepat untuk menangkap program tersebut. Ia mengatakan pembangunan sumur bor dalam program siaga darurat bencana kekeringan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih. 

Menurutnya, sebab air bersih sangat penting bagi kehidupan manusia. Air bersih menjadi sumber kehidupan bagi manusia. 

Karena itu, Dandim, Budiman meminta kepada pemerintah kelurahan Tana Rata dan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan sumur bor itu untuk mendukung air bersih dengan baik. Dan juga menjaga semua fasilitas dan sarana prasarana yang dibangun, sehingga pemanfaatan air bersih yang dibangun itu berlangsung lama. 

Dandim Budiman juga menerangkan, bantuan sumur bor dari BNPB untuk program ini khusus Manggarai Timur sebanyak 10 unit, namun saat ini baru dikerjakan tiga unit yakni Kisol, Bea Ngencung, dan Tilir. 

"Harapan kita di Tahun 2025, sisa 7 unit itu bisa direalisasikan,"ujarnya.

Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BNPB dan juga Dandim 1612 Manggarai karena dengan semangat menghadirkan program pembangunan sumur bor untuk air bersih bagi masyarakat Manggarai Timur yang saat ini sudah mulai diresmikan satu unit di Wae Korok Kisol. 

Begitu juga kepada seluruh tim termasuk masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan itu. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved