NTT Terkini
Pemprov NTT Usul Bangun Tiga Jembatan di Kabupaten Kupang
Bahkan, jadi ancaman serius jika warga hendak dirujuk dari Puskesmas setempat ke RS di Kabupaten Kupang maupun Kota Kupang.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengusulkan pembangunan tiga jembatan di Kabupaten Kupang.
Lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), usulan pembangunan tiga jembatan itu diantaranya jembatan Nunpisa, Kapsali, dan Bipolo. Total anggaran yang dibutuhkan Rp 45 miliar lebih.
“Kita sudah usulkan sejak tahun 2024. Kita usulkan waktu itu untuk tiga jembatan, Nunpisa, Bipolo dan Kapsali,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Provinsi NTT, Adi Mbuik, Selasa (21/1/2025).
Adi memerinci, usulan untuk pembangunan jembatan Nunpisa di Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, itu dengan total anggaran sebesar Rp 12.339.499.000 dengan panjang penanganan 25 meter.
Kemudian untuk pembangunan jembatan Bipolo di Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang dengan anggaran sebesar Rp 12.753.418.000 dengan panjang penanganan 25 meter.
Baca juga: Jembatan Nunpisa dan Kapsali Merana, Biaya Perbaikan Belum Masuk APBD 2024
Lalu untuk jembatan Kapsali, di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang itu, sebesar Rp 20.413.948.000 dengan panjang penanganan 45 meter.
“Jadi itu yang kita usulkan ke Kementerian PUPR untuk ditangani melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN)," kata Adi.
Dia menjelaskan, untuk jembatan Nunpisa yang putus sejak malam pergantian tahun di tahun 2022 ke tahun 2023, hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan akan diperbaiki.
Jembatan Nunpisa, kata dia, sudah diusulkan ke Kementerian PUPR agar dikerjakan menggunakan dana APBN karena adanya keterbatasan kemampuan keuangan daerah.
“Jembatan Nunpisa sudah kita usulkan ke kementerian PUPR untuk ditangani melalui APBN karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah atau APBD Provinsi, tapi belum mendapat respon. Untuk tahun 2025 ini belum bisa ditangani juga karena keterbatasan anggaran. Jembatan Bipolo pun belum ada jawaban. Mudah-mudahan ada jawaban dari Pempus," ujarnya.
Sedangkan jembatan Kapsali, seharusnya sudah dilakukan rehabilitasi di tahun 2024 tapi kembali ditunda. Sehingga dipastikan di tahun 2025 jembatan tersebut segera dikerjakan.
“Jembatan Kapsali sudah bisa ditangani, tapi kemudian ditunda. Kemungkinan tahun ini dikerjakan,” katanya.
Untuk diketahui, jembatan Nunpisa di Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT tak kunjung diperbaiki Pemprov NTT hingga tahun 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.