Kota Kupang Terkini
Jamin Daging Sapi Halal, Pemkot Kupang dan MUI Sepakat Tambah Juleha
Kesepakatan itu berlangsung usai pertemuan antara Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, bersama Ketua MUI Kota Kupang
Penulis: Ray Rebon | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Untuk menjamin daging sapi di Kota Kupang sehat dan halal, Pemerintah Kota Kupang dan MUI Kota Kupang sepakat tambah juru sembelih halal (juleha) di Rumah Potong Hewan atau RPH Bimoku.
Kesepakatan itu berlangsung usai pertemuan antara Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, bersama Ketua MUI Kota Kupang, H. Muhammad MS di ruang kerja Penjabat Wali Kota Kupang, Jumat (17/1/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut Anggota DPRD Kota Kupang, Muhammad Ramli dan Ahmad Talib, Wakil Ketua I MUI Kota Kupang, Sekretaris MUI Kota Kupang, Usaman Sakan, Plt. Kadis Pertanian dan Peternakan Kota Kupang, Ritha E. H. W. Lay, bersama Pejabat Otoritas Veteriner, drh. Septemus Bert Tahunas.
Linus Lusi menyampaikan pada prinsipnya Pemkot Kupang sangat terbuka dan menghargai fungsi pengawasan dari sejumlah elemen masyarakat termasuk MUI.
Pertemuan membahas tindak lanjut Pemkot Kupang terkait isu hewan mati dipotong di RPH.
Menurutnya, belum lama ini bersama Penjabat Gubernur NTT sudah turun langsung ke RPH Bimoku untuk memastikan masalah tersebut.
Berdasarkan temuan lapangan diketahui fakta bahwa hewan yang dikabarkan mati itu sudah melalu proses pemeriksaan dan dinyatakan sehat.
Namun karena faktor kelelahan akhirnya mati sebelum disembelih.
Baca juga: Buka Rakerda MUI Kota Kupang, Sekda Harap Mampu Menyikapi Persoalan Masyarakat
Pihak RPH bertindak cepat dengan memanggil pemilik hewan untuk mengambil kembali sapi dimaksud untuk dikuburkan.
"Sapi mati tersebut tidak jadi dipotong tapi dibawa pulang kembali oleh pemiliknya untuk dikuburkan," ungkapnya.
Penjabat Wali Kota Kupang mendukung masukan dari MUI untuk menambah juru sembeli halal (juleha).
Saat ini RPH Bimoku memiliki 2 orang Juleha, sementara sapi yang dipotong jumlahnya cukup banyak.
Linus memastikan Pemkot Kupang akan menambah jumlah Juleha, untuk menjamin pemotongan daging sapi halal yang sesuai Syariah Islam.
Kata Linus, Pemkot juga akan meminta para pengusaha pemilik ternak untuk ikut menyiapkan juleha masing-masing, agar proses pemotongan hewan bisa lebih cepat sesuai waktu yang ditentukan.
Linus mengajak Ketua MUI dan jajaran untuk ikut dalam pemotongan hewan di RPH, guna memastikan sekaligus memberikan jaminan kepada warga Kota Kupang terutama umat muslim bahwa daging sapi yang dipotong di RPH Bimoku sehat dan halal sesuai Syariah Islam.
Ketua MUI Kota Kupang, H. Muhammad MS, mengapresiasi langkah cepat Pj. Wali Kota Kupang dan jajaran dalam merespon kekuatiran warga akan kehalalan daging sapi yang dipotong di RPH.
Baca juga: Warga Kota Kupang Diminta Beli Daging Babi dari RPH
Menurutnya MUI Kota Kupang siap memberikan rekomendasi, karena setiap juleha butuh sertifikasi.
Ia mengakui saat ini MUI Kota Kupang sudah mengeluarkan surat edaran tentang larangan mengkonsumsi daging sapi dari RPH Bimoku.
Namun berkat respon cepat dan perhatian serius dari Pemkot Kupang pihaknya akan segera mencabut edaran tersebut, sehingga semua bisa kembali normal.(rey)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.