Rajut Solidaritas dan Kebersamaan Lewat Halal Bihalal Dewan Pengurus MUI Kota Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kupang menggelar Halal Bihalal bersama umat muslim di Masjid Darul Hijrah BTN-Kolhua, Sabtu 13 Mei 2023.

Thema yang diangkat dalam Halal Bihalal tersebut "Silaturahmi memperkokoh solidaritas keumatan dalam merajut kebersamaan membangun  Kota Kasih yang sejahtera dan bermartabat."

Halal Bihalal itu menghadirkan siraman rohani dari Ustadz Drs. KH. Ishaq Dapubeang, Pimpinan Pondok Pesantren Izzatul Islam Parung, Bogor.

Baca juga: Pererat Tali Persaudaraan, IKBR Kupang Gelar Halal Bihalal 1444 H

Dalam ceramahnya, Ustadz KH. Ishaq Dapubeang mengatakan Halal Bihalal bagian dari silaturahmi yang dilakukan setelah Idul Fitri.

KH. Ishaq menambahkan, selama ramadhan, umat islam dituntut untuk berpuasa dalam berbagai hal, bukan sekedar makan dan minum semata.

"Umat Muslim bukan hanya berpuasa makan minum, tapi juga melakukan puasa menahan amarah, godaan, dan menghindarkan diri dari berbagai kesalahan yang merugikan diri sendiri dan orang lain," pintanya.

Baca juga: Halal Bihalal Pemkab Kupang Dapat Apresiasi Kapolres Kupang

Para umat muslim juga dituntut untuk lebih memperhatikan sesama   yang membutuhkan dan mengutamakan hidup bertoleransi antar umat beragama.
Dalam Halal Bihalal juga berlangsung penyerahan Hasil Penggalangan Infaq Ramadhan 1444 H untuk pembangunan masjid dan lembaga pendidikan.

Adapun para penerima Infaq Ramadhan antara lain Masjid Al-Fattah Kampung Solor, Masjid Al-Muhajirin Oebufu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Auliyah Kota Kupang, Yayasan Darul Hijrah Madani Kota Kupang.
Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Tahfidzul Qur'an Nurul Musthofa Ende, Musholah An-Nur Kupang, Masjid Al-Faidah Oesapa, Musholah SMPN 14 Kupang, Rumah Qur'an Hidayatullah, Wahdah Islamiyah Kota Kupang, TK Aisyiyah 3 Kupang, serta Da'i dan Guru Ngaji.

Baca juga: Pemkab Kupang Gelar Halal Bihalal, Ustad Sanu Bajuri Sebut Perbedaan Itu Indah 

Kepada POS-KUPANG.COM,  Ketua MUI Kota Kupang, H. Muhammad MS. mengatakan pelaksanaan halal bihalal dilakukan setelah Ramadhan dan Idul Fitri dengan tujuan untuk saling memaafkan antar sesama umat muslim, sekaligus memperkuat tali silaturahmi antat umat beragama.

Selain itu, pihaknya juga menyerahkan hasil infaq ramadhan yang dikumpulkan selama penggalangan Infaq selama Bulan Ramadhan 1444 Hijriah untuk mendukung pembangunan masjid dan lembaga pendidikan.

"Infaq ramadhan yang kami berikan jumlahnya bervariasi sesuai dengan sumbangan Infaq saat kegiatan Safari Ramadhan," ujarnya.

Baca juga: Pemkot - BPOM Kupang Perkuat Kerja Sama Awasi Obat dan Makanan 

Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh mengatakan semua masyarakat memiliki tanggungjawab yang sama dalam membangun dan mensejahterakan Kota Kupang.

"Pemerintah tidak mampu bekerja sendiri, sehingga masyarakat hadir dan bekerjasama dengan pemerintah mengoptimalkan semua potensi dan sumber daya untuk memajukan Kota Kupang," pinta George.

Pihaknya meminta kepada masyarakat agar menanamkan nilai jujur dan disiplin dimulai dari diri sendiri, yang akan membangun karakter SDM yang berkualitas.

Hadir dalam acara halal bihalal antara lain, Ketua MUI NTT, H. Jamaludin Ahmad, Mantan Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay, Anggota DPRD NTT, Moh. Anshor, Anwar Pua Geno, Pengurus MUI Kota Kupang, Kanit Binmas Polsek Maulafa, serta undangan lainnya. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS