Pelajar Tenggelam di Manggarai

Pelajar Tenggelam di Wae Pesi, Camat Lamba Leda Utara Imbau Warga Tidak Aktifitas di Sungai 

Begitu juga kepada para nelayan disarankan untuk tidak dulu melaut karena cuaca saat ini tidak baik-baik saja. 

|
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO
Camat Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Agustinus Supratman. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Camat Lamba Leda Utara atau LAUT, Kabupaten Manggarai Timur, Agustinus Supratman, mengimbau kepada masyarakat di wilayahnya untuk tidak boleh melakukan aktivitas di sungai, saat cuaca lagi ekstrim. 

Imbauan ini disampaikan Camat Agustinus kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 15 Januari 2025.

Agustinus mengatakan, barusan terjadi peristiwa tenggelamnya Kristianus Carli Hasan alias Carli (15), seorang pelajar kelas 2 SMP, warga Lagos, Desa Benteng Rampas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur di sungai Wae Pesi, Kampung Batok, Desa Salama, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Selasa 14 Januari 2025 kemarin. 

Menurutnya, hal ini tentu mengingatkan kepada semua warga untuk tidak boleh melakukan aktivitas di sungai karena saat ini sedang cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan banjir di mana-mana.

Baca juga: Bupati Terpilih Agas Andreas Ajak Masyarakat Bersatu untuk Manggarai Timur Lebih Baik

Begitu juga kepada para nelayan disarankan untuk tidak dulu melaut karena cuaca saat ini tidak baik-baik saja. 

"Musim hujan dan cuaca ekstrem, diminta warga untuk tidak melaksanakan aktivitas di sungai atau waspada bila kegiatan dekat sungai.  Kemudian, kendalikan anak-anak agar tidak bermain di pinggir sungai, apalagi berenang di sungai dengan arus yang deras," ujar Agustinus. 

"Selain itu diminta kepada warga juga, bila melihat warga lain atau orangg asing datang melakukan kegiatan di sungai mohon ditegur atau mohon diinfokan ke  pemerintah setempat agar diingatkan bahwa cuaca sedang tidak bersahabat. Hal yang sama juga untuk warga di pinggir laut,"sambung Agustinus. 

Ada pun korban Kristianus tenggelam sekitar pukul 15.40 Wita kemarin sore di sungai Wae Pesi sungai besar yang membatasi wilayah Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur. Kristianus tenggelam saat hendak berenang menyeberangi sungai, namun korban terseret arus deras sungai itu sehingga tenggelam. 

Hingga saat ini Kristianus belum ditemukan. Anggota polisi Polsek Reo , Polsek Dampek, Polairud Reo, dan anggota TNI Koramil Reo, BPBD Kabupaten Manggarai, tim SAR bersama masyarakat dan keluarga sedang melakukan proses pencarian. Pada hari pertama kemarin tidak ditemukan karena kondisi air keruh dan peralatan minim. 

Proses pencarian terhadap korban pun dilanjutkan hari ini. Proses pencarian dilakukan sejak pagi tadi. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved