Ibu Kandung Tebas Anak
Ibu Kandung Tebas Anak, Begini Penyebab Utama Balita Tewas di Desa Soba Amarasi Kupang NTT
Deningsi yang semakin marah, berusaha mengambil parang dengan maksud melukai Kornalius.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Kematian bayi KJB yang baru berusia 1 tahun 7 bulan ditengarai pertengkaran hebat pasangan suami istri di Soba, Amarari Barat, akibat suami yang pergi dari rumah belasan hari tanpa kabar.
Kasat Reskrim polres Kupang AKP Yeni Setiono, Selasa (14/1/2025) menerangkan kejadian bermula saat Kornalius meninggalkan rumah selama 11 hari sejak 3 Januari 2025.
Dia minggat dari rumah dan memilih tinggal di rumah saudaranya, Anita Bano, karena perselisihan dengan istrinya, Deningsi.
Pada Senin (13/1/2025) sore, Kornalius kembali ke rumahnya dan langsung terlibat percekcokan dengan Deningsi.
Baca juga: Total APBD Kabupaten Kupang Dalam DPA Tahun 2025 Mencapai Rp1,4 Triliun
Pertengkaran semakin memanas ketika terjadi pelemparan sandal dan penamparan oleh saudara Kornalius.
Deningsi yang semakin marah, berusaha mengambil parang dengan maksud melukai Kornalius.
Dalam kondisi ruangan yang gelap, Kornalius yang saat itu sedang menggendong anak mereka, Fera Kristin Junia Bano, berusaha menghindar.
Namun, sabetan parang Deningsi justru mengenai kedua kaki anak mereka hingga terluka parah. Melihat itu Kornalius segera merebut parang dari tangan Deningsi dan membuangnya.
Ia kemudian bergegas membawa anaknya ke Puskesmas Baun untuk mendapatkan pertolongan. Meski sempat sadar, Fera Kristin Junia Bano akhirnya menghembuskan napas terakhir pada pukul 04.00 WITA.
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta di balik tragedi ini sedangkan terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Kupang untuk dilakukan pemeriksaan.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.