Daftar Tragedi Dunia 2024, dari Runtuhnya Bendungan di Nigeria Hingga Kecelakaan Pesawat Korsel

Tahun 2024 ditandai dengan beberapa tragedi signifikan di seluruh dunia. Mulai dari banjir di Negara Bagian Borno, Nigeria akibat runtuhnya bendungan

|
Editor: Agustinus Sape
TANGKAPAN LAYAR ABC.NET.AU
Pesawat Jeju Air yang mengalami kebakaran saat mendarat di bandara Muan Korea Selatan, Minggu (29/12/2024), menjadi salah satu tragedi terbesar selama 2024. 

Retakan dan kerusakan lainnya dilaporkan terjadi di 14 dari 20 tempat penampungan darurat di Prefektur Ishikawa, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan keefektifannya dalam menghadapi bencana di masa depan.

Gempa tersebut juga menimbulkan tsunami setinggi 7,45 meter yang menambah kerusakan di sepanjang pantai.

Pasca gempa, upaya penyelamatan dan pemberian bantuan terhambat oleh salju tebal, sehingga menyulitkan bantuan untuk menjangkau masyarakat yang terkena dampak.

Terlepas dari tantangan ini, pemerintah Jepang dan berbagai organisasi bergerak untuk membantu para korban. Perumahan sementara didirikan bagi mereka yang kehilangan rumah, dan upaya untuk membangun kembali daerah yang terkena dampak segera dimulai.

3. AS: Badai Helene

Badai Helene adalah topan tropis dahsyat yang melanda Amerika Serikat bagian tenggara pada akhir September 2024. Ini adalah badai terkuat yang pernah melanda wilayah Big Bend di Florida dan badai Atlantik paling mematikan sejak Maria pada tahun 2017.

Helene mulai terbentuk pada 22 September sebagai sistem bertekanan rendah di Laut Karibia bagian barat. Pada tanggal 24 September, badai tersebut meningkat menjadi badai tropis dan diberi nama Helene oleh Pusat Badai Nasional.

Helene dengan cepat meningkat saat bergerak melalui Teluk Meksiko, mencapai status Kategori 4 dengan kecepatan angin maksimum 140 mph (220 km/jam) pada tanggal 26 September.

Badai tersebut menghantam dengan intensitas puncak di dekat Perry, Florida, dan menyebabkan kerusakan besar.

Gelombang badai menggenangi wilayah pesisir, dan angin kencang menyebabkan kerusakan luas pada rumah, tempat usaha, dan infrastruktur.

Ketika Helene pindah ke daratan, ia melemah namun terus menyebabkan kerusakan yang signifikan. Badai tersebut membawa hujan lebat, menyebabkan banjir besar di Carolina Utara bagian barat, Tennessee Timur, dan Virginia barat daya.

Banjir ini sangat parah di Asheville, North Carolina, di mana penduduknya terjebak di rumah mereka tanpa listrik atau makanan.

Badai tersebut juga menimbulkan banyak tornado, sehingga menambah kerusakan.

Secara total, Badai Helene menyebabkan sedikitnya 238 kematian dan kerugian lebih dari $124 miliar. Dampak badai ini terasa di banyak negara bagian, menyebabkan jutaan rumah dan tempat usaha kehilangan aliran listrik.

Upaya pemulihan dilakukan secara ekstensif, dengan layanan darurat dan relawan bekerja tanpa kenal lelah untuk membantu mereka yang terkena dampak bencana.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved