Daftar Tragedi Dunia 2024, dari Runtuhnya Bendungan di Nigeria Hingga Kecelakaan Pesawat Korsel
Tahun 2024 ditandai dengan beberapa tragedi signifikan di seluruh dunia. Mulai dari banjir di Negara Bagian Borno, Nigeria akibat runtuhnya bendungan
POS-KUPANG.COM - Tahun 2024 ditandai dengan beberapa tragedi signifikan di seluruh dunia. Mulai dari banjir di Negara Bagian Borno, Nigeria akibat runtuhnya bendungan hingga kecelakaan pesawat Korea Selatan Jeju Air.
Beberapa yang paling menonjol ditampilkan di bawah ini:
- Nigeria: Bendungan Alau Runtuh
Runtuhnya Bendungan Alau merupakan peristiwa bencana yang berdampak besar pada Negara Bagian Borno, Nigeria. Bendungan di komunitas Alau Wilayah Pemerintah Daerah Konduga dibangun antara tahun 1984 dan 1986 untuk menyediakan air untuk irigasi dan keperluan rumah tangga di Maiduguri. Pada tanggal 9 September 2024, setelah hujan lebat selama berminggu-minggu, bendungan tersebut runtuh, mengakibatkan bencana banjir yang menggenangi hingga 15 persen wilayah Maiduguri.
Runtuhnya bendungan menyebabkan kematian lebih dari 150 orang dan membuat sedikitnya 419.000 penduduk mengungsi.
Banjir menyebabkan kerusakan parah pada rumah, infrastruktur, dan fasilitas umum, termasuk rumah sakit dan sekolah.
Kebun Binatang Taman Sanda Kyarimi juga terkena dampak parah, dengan lebih dari 80 persen hewan mati akibat banjir.
Banjir menyebabkan banyak warga kehilangan tempat tinggal, kelaparan dan tanpa akses terhadap air bersih, sehingga memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.
Pasca bencana, Gubernur Negara Bagian Borno Babagana Umara Zulum mendesak pemerintah federal untuk mempercepat rekonstruksi tanggul yang runtuh di Bendungan Alau untuk mencegah banjir di masa depan.
Gubernur negara bagian tersebut menekankan pentingnya memulai upaya rekonstruksi dengan segera untuk menghindari bencana lebih lanjut, terutama menjelang musim hujan.
2. Jepang: Gempa Noto
Gempa Noto tahun 2024 merupakan bencana alam dahsyat yang melanda Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa, Jepang, pada tanggal 1 Januari 2024. Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter ini menyebabkan kerusakan luas dan korban jiwa.
Pusat gempa terletak di dekat kota Suzu, dan gempa terasa di sebagian besar wilayah Honshu, termasuk Tokyo, yang berjarak sekitar 300 kilometer tenggara pusat gempa.
Gempa bumi tersebut mengakibatkan kematian 504 orang, dengan 228 kematian disebabkan langsung oleh gempa dan 276 sisanya disebabkan oleh penyebab terkait seperti cedera dan penyakit selama evakuasi.
Gempa tersebut juga menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur, termasuk rumah, jalan, dan bangunan umum. Kebakaran terjadi di beberapa daerah, yang semakin memperburuk kerusakan.
Salah satu dampak paling signifikan dari gempa bumi adalah rusaknya tempat perlindungan radiasi yang dirancang untuk melindungi pengungsi dari bencana pembangkit listrik tenaga nuklir.
Belasan UMKM Ramaikan Givans Cup IV SMA Katolik Giovanni Kupang |
![]() |
---|
Polres Kupang Atur Lalin Pada 15 Titik Rawan di Jalan Timor Raya |
![]() |
---|
Petinju Jepang Masamichi Yabuki Bersiap Pertahankan Gelar IBF Lawan Felix Alvarado |
![]() |
---|
Galacticos FC Asal Timor Leste Kecewa, Panitia Respek OBM CUP III Malaka Ingkar Janji Hadiah |
![]() |
---|
Jadwal Tinju Dunia, Ty Mitchell Petarung yang Siap Mengincar Gelar Dua Kelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.