Presiden Prabowo Pimpin Rapat di Istana Bogor, Bahas Makan Gratis Hingga Data Tunggal Kemiskinan
Sore kemarin, Jumat 3 Januari 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas, membahas sejumlah isu penting.
POS-KUPANG.COM – Sore kemarin, Jumat 3 Januari 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas, membahas sejumlah isu penting tentang program makan gratis hingga pemberdayaan masyarakat miskin dan isu data tunggal perihal kemiskinan.
Dalam rapat yang berlangsung di Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat tersebut, dihadiri juga oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri terkait lainnya.
Hadir juga Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding.
Berikutnya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.
Rapat terbatas itu dimulai pukul 15.15 WIB dan berlangsung hingga pukul 17.40 WIB. Kepada awak media, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menuturkan bahwa salah satu agenda yang dibahas adalah soal makan bergizi gratis.
"Tentang semua terkait, pemberdayaan masyarakat. Di mana negara hadir untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
"Makan bergizi gimana peran desa, peran koperasi, peran bumdes, dan sebagainya,"sambungnya.
Kemudian Budi menyampaikan, kementeriannya telah menyiapkan 1.923 koperasi dalam pelaksanaan program itu.
Ia menyebutkan, koperasi yang akan terlibat beragam, mulai dari koperasi beras hingga telur.
"Koperasi ada data kita sudah menyampaikan, ada 1.923 koperasi yang siap menampung, siap berkontribusi dalam penyelenggaraan makan bergizi gratis. Itu termasuk koperasi telur berapa, koperasi sayur, beras, koperasi ikan, dan sebagainya," ungkapnya.
Sementara itu, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga mengatakan, pembahasan lainnya juga ada soal agenda pemberdayaan masyarakat miskin.
"Mulai dari miskin ekstrem, miskin menjadi berdaya, mandiri. Dari sana ada banyak isu yang harus ditangani cepat. Salah satunya data tunggal agar tepat sasaran," ujarnya.
Selanjutnya kata Cak Imin, rapat itu juga membahas upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas UMKM dan Koperasi dengan memberi kapasitas kemampuan dan bahan baku.
Selain itu, Cak Imin menyebut mereka juga turut menjajaki peluang holding antar UMKM ke depannya.
Lebih lanjut, Cak Imin menyampaikan, akan membuka setidaknya sebanyak 100 unit balai kerja baru untuk meningkatkan kemampuan pekerja migran Indonesia.
"Insya Allah akan dibangun paling tidak 100 balai latihan kerja baru untuk pemberangkatan persiapan jabatan tertentu, kualitas standar skill dan fokasi yang disiapkan khusus melalui 100 balai latihan kerja baru," imbuhnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Presiden Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka
Muhaimin Iskandar
Abdul Kadir Karding
Maman Abdurrahman
Terima MBG, Siswi SMP Anda Luri Ucap Terima Kasih ke Prabowo dan Gibran |
![]() |
---|
Opini: Sekolah Rakyat, Peluang Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Memutus Rantai Kemiskinan |
![]() |
---|
Komisi B DPRD Sumtim Ingatkan Koperasi Merah Putih Jauh dari Kepentingan Politik |
![]() |
---|
SD Inpres Kaniti Kabupaten Kupang Dapat Bantuan 15 Unit Chromebook |
![]() |
---|
Pertamina Kembali Gelar PGTC 2025, Dorong Inovasi Mahasiswa untuk Energi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.