Timor Tengah Utara Terkini
Dandim Imbau Pelaku UMKM Waspada Terhadap Penipuan yang Mengatasnamakan Kodim 1618/TTU
Pelaku UMKM di Kabupaten TTU, kata Letkol Arm Didit, diminta agar waspada dan tidak langsung mempercayai pihak-pihak yang menghubungi
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Komandan Kodim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E mengingatkan pelaku UMKM di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) agar berhati-hati terhadap oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Kodim 1618/TTU.
Pasalnya, dalam mendukung Program Makan Bergizi yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., memberikan perhatian khusus kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Dalam realisasi program tersebut, ada potensi penyalahgunaan nama institusi Kodim 1618/TTU untuk melakukan penipuan, khususnya dalam hal pemesanan katering, suplai bahan baku, dan layanan pendukung lainnya untuk program pemerintah.
"Saya mengimbau agar setiap komunikasi yang mengatasnamakan Kodim 1618/TTU selalu dikonfirmasi secara resmi,"ujarnya, Kamis (2/1/2025).
Pelaku UMKM di Kabupaten TTU, kata Letkol Arm Didit, diminta agar waspada dan tidak langsung mempercayai pihak-pihak yang menghubungi melalui aplikasi seperti *WhatsApp* atau dengan cara yang Lainnya tanpa konfirmasi resmi.
Apabila ada permintaan yang mencurigakan pelaku UMKM diminta untuk segera melaporkan ke Kodim 1618/TTU.
Langkah ini diambil sebagai upaya melindungi pelaku UMKM dari potensi kerugian akibat penipuan.
Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan verifikasi untuk memastikan program pemerintah berjalan dengan baik tanpa disalahgunakan oleh pihak tertentu.
Baca juga: Kodim 1618/TTU Kerahkan Tiga Regu Amankan Perayaan Tahun Baru 2025
Menurutnya, Program Makan Bergizi merupakan langkah besar Pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat. Kodim 1618/TTU berkomitmen mendukung keberhasilan program itu.
Letkol Arm Didit juga menyampaikan beberapa imbauan resmi sebagai langkah pencegahan.
Pertama, Konfirmasi Resmi, pastikan setiap pesanan atau kerja sama dari Kodim 1618/TTU telah melalui konfirmasi resmi.
Kedua, Hati-Hati dengan Komunikasi Tidak Resmi. Jangan mudah percaya pada pihak-pihak yang mengaku dari institusi tanpa bukti atau dokumen resmi.
Ketiga, Segera Laporkan, jika menemukan indikasi penipuan atau informasi yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak Kodim 1618/TTU.
Letkol Arm Didit mengatakan, pihaknya membuka pintu komunikasi bagi semua masyarakat yang membutuhkan informasi atau hendak melaporkan hal-hal yang mencurigakan.
Kodim 1618/TTU memastikan bahwa pihak-pihak yang terbukti menyalahgunakan nama institusi untuk tindakan penipuan akan diproses secara hukum. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.