Mabes TNI AD Rotasi 8 Jabatan Strategis TNI AD, Eks Ajudan Jokowi Jadi Pangkostrad

POS-KUPANG.COM - Markas Besar TNI Angkatan Darat ( Mabes TNI AD ) melakukan Rotasi 8 Jabatan Strategis TNI AD.

Dalam rotasi di tubuh TNI AD kali ini, Eks Ajudan Jokowi Letjen TNI Mohammad Fadjar diangkat menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat ( Pangkosrad )menggantikan Letjen TNI Mohammad Hasan yang menduduki jabatan baru sebagai Komandan Kodiklatad.

Acara Serah Terima 8 Jabatan Strategis TNI AD dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara serah terima delapan jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat.

Upacara berlangsung di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada Senin (30/12/2024).

Baca juga: Penjabat Presiden Korea Selatan Serukan Keharmonisan dan Persatuan Nasional

Serah terima jabatan (sertijab) ini merupakan upaya penyegaran organisasi.

Maruli mengatakan, hal ini juga sebagai wujud komitmen menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis.

Menurutnya, rotasi dan promosi jabatan penting untuk menjaga profesionalisme dan meningkatkan efektivitas organisasi.

Sertijab bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi, inovasi, dan dedikasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan bangsa,” kata Maruli dalam siaran pers, Selasa (31/12/2024).

Delapan jabatan yang diserahterimakan meliputi posisi Komandan Kodiklatad.

Jabatan ini berpindah dari Letjen TNI Widi Prasetijono kepada Letjen TNI Mohammad Hasan.

Jabatan Panglima Kostrad berpindah dari Letjen TNI Mohammad Hasan kepada Letjen TNI Mohammad Fadjar.

Adapun Mohammad Fadjar merupakan Presiden Ke-7 Joko Widodo periode 2015-2016.

Posisi Pangdam VI/Mulawarman berpindah dari Letjen TNI Tri Budi Utomo kepada Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.

Baca juga: Penjabat Presiden Korea Selatan Serukan Keharmonisan dan Persatuan Nasional

Selanjutnya, posisi Pangdam XII/Tanjungpura berpindah dari Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada Mayjen TNI Jamallulael.

Jabatan Pangdam XIII/Merdeka berpindah dari Mayjen TNI Candra Wijaya kepada Mayjen TNI Suhardi.