Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG, NTT Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Malam Tahun Baru 2025

Peringatan Dini BMKG, berpotensi cuaca ekstrem jelang Malam Tahun Baru 2025, Warga NTT diimbau waspada tanah longsor saat hujan berdurasi panjang.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/DOKUMENTASI WARGA
Cuaca Ekstrem di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara menyebabkan terjadi banjir yang menggenangi rumah warga di Desa Tualene pada  Rabu, 4 Januari 2023.       

POS-KUPANG.COM - Peringatan dini kembali dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) terkait kondisi cuaca di NTT menjelang Malam Tahun Baru 2025.

Peringatan Dini BMKG berhubungan dengan cuaca ekstrem yang akan melanda NTT tiga hari ke depan.

BMKG mengingatkan NTT Waspada Cuaca Ekstrem menjelang Malam Tahun Baru 2025.

BMKG mengimbau masyarakat NTT yang berada di daerah bertopografi curam, bergunung, serta tebing untuk mewaspadai potensi longsor dan banjir bandang saat terjadi hujan dengan durasi panjang,

Baca juga: Proyeksi Cuaca BMKG, Hingga Tiga Hari Kedepan NTT Berpotensi Diguyur Hujan

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenotek, menjelaskan bahwa wilayah NTT berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

“Penyebab fenomena ini adalah aktifnya angin monsun Asia, seruak dingin (cold surge), serta adanya belokan angin dan siklus siklonik di Barat Daya NTT,” ujar Sti dalam rilis resmi pada Sabtu (28/12/2024). Saat ini, NTT memasuki awal musim hujan, sehingga hujan terjadi di berbagai wilayah, termasuk Kota Kupang.

BMKG memetakan daerah yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Belu, Malaka, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Alor, serta sebagian wilayah di Sumba. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga Senin (30/12), dengan intensitas cuaca yang masih fluktuatif.

Sti Nenotek mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem ini, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan kerusakan fasilitas umum.

Baca juga: Dampak Cuaca Buruk, Nelayan di Kota Kupang NTT Alami Kerugian Mencapai Rp 3 Miliar

“Khusus daerah bertopografi curam, bergunung, serta tebing, patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang saat terjadi hujan dengan durasi panjang,” tambahnya.

BMKG juga mengajak masyarakat untuk memantau informasi terkini melalui portal resmi BMKG atau aplikasi Info BMKG.

Dengan tetap waspada dan mengikuti imbauan, masyarakat diharapkan dapat meminimalkan risiko dan dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem ini. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved