Berita Internasional
Pesan Penumpang Pesawat Jeju Air: Burung Tersangkut di Sayap dan Kami Tidak Bisa Mendarat
Seorang anggota keluarga mengaku menerima pesan dari penumpang sebelum Pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
POS-KUPANG.COM - Seorang anggota keluarga mengaku menerima pesan dari penumpang sebelum Pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pagi.
Dilansir dari News1, Tuan A menerima pesat dari penumpang tentang sayap pesawat yang menabrak burung.
“Burung itu tersangkut di sayap (pesawat) dan kami tidak bisa mendarat," kata penumpang itu dalam pesannya kepada Tuan A.
Pesan itu dibalas oleh Tuan A yang menanyakan kapan insiden itu terjadi dan menerima balasan semenit kemudian.
"Tadi, apakah saya perlu membuat surat wasiat?" tulisnya.
Setelah pesan itu, Tuan A tak bisa menghubungi keluarganya kembali.
"Saya belum dapat mendengar kabar dari keluarga saya sejak saya mendengar ada masalah dengan pesawat," ujarnya.
Pesawat Jeju Air jenis Boeing 737-800 mendalami kecelakaan menjadi momen memilukan pada akhir tahun 2024.
Dari total 181 penumpang di dalam pesawat, hanya 2 orang yang berhasil selamat.
Menurut otoritas pemadam kebakaran, 177 orang telah dinyatakan meninggal dunia.
Otoritas pemadam kebakaran mengatakan, badan pesawat rusak parah akibat ledakan.
Hanya ada dua orang yang selamat, mereka adalah seorang pramugari pria berusia 22 tahun dan satu pramugari wanita berusia 25 tahun.
Baca juga: Pesawat Jeju Air Jatuh di Muan Korea Selatan, 124 Orang Tewas, 2 Awak Selamat
Kedua korban dievakuasi dari bagian ekor pesawat dengan kerusakan yang relatif lebih sedikit dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Mokpo.
Salah satu korban selamat kini dipindahkan ke rumah sakit di Seoul, Korea Selatan atas permintaan keluarganya.
Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok mengumumkan Bandara Muan sebagai kawasan bencana khusus, menyusul kecelakaan Jeju Air.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.