Berita NTT
Penghargaan Inovasi NTT 2024, Bappenas RI: Membangun Daerah dengan Solusi Kreatif
Tim Bappenas RI, Andi Setyo Pambudi di acara Penghargaan Kompetisi Inovasi Layanan Publik Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Hotel Aston Kupang
Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Tim Pembangunan Direktorat Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas RI, Andi Setyo Pambudi, menyampaikan pentingnya penerapan inovasi dalam kerangka perencanaan daerah.
Hal ini diungkapkan dalam acara Penghargaan Kompetisi Inovasi Layanan Publik (Koin Yanlik) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 yang berlangsung di Hotel Aston Kupang, Sabtu 21 Desember 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh USAID ERAT bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTT dengan tema "Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat."
Dalam paparannya, Andi menjelaskan bahwa inovasi adalah upaya pembaruan yang dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan daya saing wilayah.
Andi juga menguraikan enam konsep penting terkait inovasi dalam perencanaan daerah, yaitu: Konsep Inovasi dalam Perencanaan Daerah: meningkatkan kinerja tata kelola pemerintahan, Gambaran Umum Inovasi yang Ideal: mengidentifikasi potensi dan masalah daerah, inovasi dalam Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD): Mendorong solusi kreatif, Ketentuan Inovasi dalam Kerangka PPD: sebagai dasar evaluasi pemerintah pusat dan Muatan Dokumen Inovasi dalam PPD: berisi strategi dan hasil inovasi serta contoh Inovasi yang Berhasil: Solusi konkret untuk tantangan pembangunan.
Baca juga: Pemprov NTT Gelar Pemberian Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2024
"Inovasi dalam kerangka perencanaan daerah bertujuan menciptakan sistem yang efektif, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Penerapannya diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan mempercepat pencapaian pembangunan," jelas Andi.
Penerapan inovasi menjadi salah satu elemen penting dalam kerangka Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang diadakan oleh Kementerian PPN/Bappenas.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah yang berhasil menunjukkan prestasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pencapaian pembangunan daerah.
Selain PPD, Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) memberikan penghargaan Innovative Government Award (IGA) kepada daerah yang menunjukkan inovasi terbaik dalam tata kelola pemerintahan.
"Penilaian berbasis inovasi mendorong pemerintah daerah untuk terus mencari solusi kreatif dan efektif dalam menghadapi tantangan pembangunan," tambah Andi.
Andi juga memaparkan bahwa inovasi ideal harus memuat beberapa elemen penting, seperti identifikasi potensi dan masalah daerah, penguatan kelembagaan, pengembangan jejaring dan kemitraan, penyusunan kebijakan dan regulasi pendukung, serta pemantauan dan evaluasi berkelanjutan.
Menurutnya, inovasi dalam perencanaan daerah harus berbasis pada kerangka kerja logis untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan hasil yang dicapai.
Baca juga: Pos Kupang Award 2024, Pemprov NTT Sebut Pos Kupang Media Terpercaya Jadi Mitra Pemda
Melalui kegiatan ini, diharapkan pemerintah daerah dapat semakin mengembangkan inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
"Dengan tata kelola yang efektif dan efisien, pembangunan daerah dapat dilakukan secara berkelanjutan dan adaptif terhadap berbagai tantangan di masa depan," tambahnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.