Berita NTT

518 Mahasiswa Universitas Citra Bangsa Kupang NTT Diwisuda

Sementara, prodi Arsitektur 1 orang yang diwisuda dan merupakan lulusan yang kedua, prodi Teknik Sipil 2 orang.

Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pemilik UCB Kupang, Abraham Paul Liyanto bersama wisudawan-wisudawati UCB  Kupang. 

“Saya melihat ada fakultas yang meluluskan 1 orang yakni arsitek, dan ada 2 orang dari teknik sipil. PGSD yang cukup banyak, guru yang terus berkembang. Di bidang kesehatan juga cukup banyak. Untuk yang perawat akan langsung dikirim ke Jepang untuk kerja di sana. Jepang sudah kerja sama dengan UCB ada 100 orang yang dipersiapkan dari awal untuk dikirim ke Jepang. Seluruh akomodasi ditanggung, gaji kisaran Rp 18-45 juta, sehingga ini menjadi peluang untuk anak-anak kita yang perawat,” jelas Paul.

Paul yang sudah empat periode jadi anggota DPD RI utusan NTT ini mengatakan, UCB merupakan universitas pertama yang bekerja sama dengan Jepang untuk tenaga kesehatan. 

“Kita persiapkan SDM dengan baik, agar anak-anak kita bisa bekerja dengan baik di luar negeri. Jangan lagi kita kirim mereka untuk jadi security atau pembantu rumah tangga, namun kita kirim tenaga kesehatan dengan sumber daya manusia yang bersaing,” imbuhnya.

Paul juga menceritakan tercetusnya UCB. Awalnya membangun BLK untuk pengiriman TKW-TKI ke luar negeri, karena menurutnya itu merupakan berkat.

Namun ternyata sangat, sangat sulit, tantangannya sangat besar. Namanya juga mafia tidak dapat dilawan. 

Akibat tantangan yang cukup berat itu maka BLK ditutup dan berpikir untuk membangun SDM lewat pendidikan dan lahirlah UCB.

“Tercetusnya Universitas Citra Bangsa ini spontanitas karena prihatin kepada TKW-TKI. Dan juga karena saya bisa sekolah dari biaya kakak-kakak saya yang TKW, sehingga saya bangun BLK untuk memberikan pelatihan dan juga dukungan untuk yang mau bekerja di luar negeri. Ternyata tidak gampang, sehingga saya berpikir untuk membangun SDM untuk melahirkan anak-anak yang bersaing di tingkat internasional, sehingga lahirlah UCB. Kami siap kirim tenaga kesehatan yang akan bersaing di Jepang,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Paul juga berterima kasih kepada semua orang tua yang sudah mendukung UCB dengan menitipkan anak-anak di UCB

“Saya percaya bahwa hari ini juga orang tua bangga anak-anak mereka boleh menimbah ilmu di UCB tercinta kita ini,” tutupnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved