Berita Manggarai Timur
Akselerasi PT SMJ Bersama Pemda Manggarai Timur Majukan Sektor Pertanian
sosialisasi terkait dengan pengembangan budidaya jagung yang berkualitas yang dibawakan langsung oleh
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Pemda Mangaggarai Timur juga memberikan sosialisasi kepada para camat dan kepala desa untuk menggerakkan sektor pertanian masyarakat dengan dukungan melalui dana desa terkait dengan ketahanan pangan.
Menurutnya, jika semua lahan tidur digarap dengan baik, tentu kesejahteraan masyarakat Manggarai Timur makin baik, dan status kemiskinan ekstrem bisa menurun.
"Ini nyata setelah PT SMJ masuk ke Manggarai Timur dengan program pendampingan petani, pemilihan benih yang baik, biaya pengeloaan sedikit, namun produksinya meningkat dari biasanya 1 hektar hanya 4 sampai 5 ton saja, namun dengan pendampingan PT SMJ produksinya meningkat hingga mencapai 8 ton," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian, Yohanes Sentis, menambahkan, sejauh ini produktivitas pertanian khususnya jagung bagi para petani sangat sedikit, yakni hanya sekitar 4 ton, padahal Pemerintah Daerah menargetkan agar produksi petani mencapai 8 sampai 9 ton/hektar.
Karena itu, Pemda Manggarai Timur bekerja sama dengan PT SMJ bersama para mitra perusahaannya berusaha agar target itu tercapai dan target ini pun sudah terbukti nyata.
Menurut Yohanes, program kerja sama dengan PT SMJ ini sangat akseleratif dengan program-program lain yang ada di Dinas Pertanian. Program pengembangan jagung yang produktif dan meningkat signifikan ini tentu berpengaruh terhadap produktivitas tanaman lainnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Manggarai Timur, Gaspar Nanggar, juga menambahkan, program ini sangat berdampak pada pemberdayaan masyarakat desa.
Karena itu, Pemda Manggarai Timur sudah menghadirkan 159 Kepala Desa bersama seluruh anggota BPD dari masing-masing desa untuk diberikan motivasi dan sosialisasi terkait dengan pengembangan budidaya jagung yang berkualitas yang dibawakan langsung oleh Direktur Utama PT SMJ, Silvester Sudin.
Dalam kerja sama antara PT SMJ dengan Pemerintah Desa, kata Gaspar, Dinas PMD sejauh ini sudah menjalankan amanat undang-undang yang termuat untuk ketahanan pangan sebesar 20 persen dari dana desa. Selain itu, kepala desa juga tentu sangat mendukung untuk pemberdayaan masyarakat.
Gaspar juga berharap agar kepala desa dan masyarakat untuk menangkap peluang dalam program ini demi terwujudnya kabupaten jagung yang diharapkan dan tentunya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat petani itu sendiri. (Rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.