Berita NTT

DWP NTT Rayakan HUT ke-25, Fokus pada Pemberdayaan dan Penanganan Stunting

kemudian digunakan untuk berbagai program sosial. Salah satu fokus utama adalah penanganan stunting dan kurang gizi.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Ketua DWP NTT, Carolina Maria A. Ondok Lana saat potong tumpeng simbol rasa syukur HUT ke 25 Dharma Wanita Persatuan NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Keluarga besar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 dengan meriah di Ballroom Harper Hotel, Kota Kupang, Sabtu 7 Desember 2024.

Dengan tema "Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045", acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang organisasi perempuan terbesar di Indonesia ini.

Ketua DWP NTT, Carolina Maria A. Ondok Lana, menyampaikan bahwa usia 25 tahun adalah pencapaian luar biasa yang mencerminkan kematangan organisasi.

"HUT ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga momen untuk menegaskan peran DWP sebagai mitra tangguh dalam pembangunan nasional," katanya.

Baca juga: DWP NTT Gelar Seminar Strategis Bahas Isu Peran Perempuan di Era Digital

Carolina juga menegaskan bahwa pemberdayaan keluarga, khususnya perempuan, menjadi inti dari misi DWP.

"Kami membangun kapasitas perempuan Indonesia agar semakin berdaya di berbagai sektor kehidupan," ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pemberdayaan ekonomi. 

Selama dua tahun kepemimpinannya, DWP NTT telah mengisi kas organisasi melalui kegiatan produktif, yang kemudian digunakan untuk berbagai program sosial. Salah satu fokus utama adalah penanganan stunting dan kurang gizi.

"Setiap bulan, kami memberikan makanan tambahan untuk anak-anak stunting di desa binaan kami di Oetmanunu, Kupang Barat. Ini bentuk nyata komitmen kami," jelasnya.

DWP NTT juga aktif dalam menggelar seminar kesehatan perempuan dan anak, pelatihan publik speaking, serta kegiatan rutin lainnya. Namun, menurur Carolina, tantangan terbesar saat ini adalah menjalankan program pendidikan.

"Dalam HUT kali ini, kami mendapat tantangan dari Sekda NTT untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak ASN yang kurang mampu. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar bisa mendampingi mereka secara optimal," ungkapnya.

Kata dia bahwa dengan jutaan anggota di seluruh Indonesia, DWP memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi nyata.

"Organisasi ini tetap eksis karena merupakan wadah istri ASN. Tinggal bagaimana pemimpin mampu membawa perubahan positif," tuturnya.

Ia berharap ke depan DWP NTT bisa semakin diperhitungkan dalam mendukung program pemerintah, terutama di bidang pemberdayaan ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Melalui perayaan ini, DWP NTT kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi organisasi yang dinamis dan relevan dalam menjawab tantangan masa depan. 

"Kami percaya, bersama-sama kita bisa membangun Indonesia yang lebih kuat menuju Indonesia emas 2045," tutupnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved