Dukung UCB Bangun FK, Linus Lusi Beri Rekomendasi RSU SK Lerik Sebagai Rumah Sakit Pendidikan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota Kupang memberikan dukungan kepada manajemen Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang, untuk mendirikan Fakultas Kedokteran (FK).

Salah satu dukungan yang diberikan Pemkot yakni penandatanganan rekomendasi Rumah Sakit (RS) S.K. Lerik Kupang sebagai rumah sakit pendidikan yang akan bekerja sama dengan UCB Kupang.

Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd menyampaikan Pemkot Kupang menyambut baik hal tersebut 

“Kami menyambut baik manajemen UCBK mendirikan fakultas kedokteran. Pemkot mendukung dengan memberikan rekomendasi RSU SK Lerik sebagai rumah sakit pendidikan utama, menandai sebuah proses pendirian,” ujarnya Minggu, 8 Desember 2024 di Restoran My Kopi-O Kupang.

Dijelaskan Linus, tanpa tanda tangan Penjabat Wali Kota Kupang, proses tersebut tidak bisa berjalan. Dukungan ini sudah disepakati melalui dokumen yang telah ditandatangani.

“Dokumennya sudah saya tandatangani dan sudah bisa diupload untuk visitasi. Kami memberi apresiasi kepada itikad dari rektor dan tim visitasi internal,” kata Linus.

Mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT ini berharap sebelum pihak dari kementerian melakukan visitasi, tim visitasi internal UCB, Pemkot Kupang, dan tim visitasi RS. S.K. Lerik terlebih dahulu melakukan pra visitasi.

Linus juga memberikan dorongan bagi lembaga pendidikan lain yang memiliki potensi, untuk mendirikan fakultas kesehatan.

“Kami beberapa waktu lalu telah mendorong Sinode GMIT untuk sama-sama membangun SDM di bidang kesehatan. Sisa mereka memenangkan bola ini atau tidak. Bola ini sudah dimainkan dan bergulir, kita berharap mereka (Sinode GMIT) mengambil langkah yang tepat,” ungkapnya.

Rektor UCB Kupang, Prof. Dr. Frans Salesman menyampaikan saat ini proses pendirian fakultas kedokteran telah sampai pada tahap permintaan rekomendasi dari berbagai pihak yang dipersyaratkan. Rekomendasi ini nantinya akan diupload ke direktorat yang berwenang untuk melakukan review dokumen tersebut.

“Jika dianggap sudah layak, maka akan dilakukan visitasi untuk uji petik di lapangan untuk melihat kesesuaian antara dokumen tertulis dan fakta empiris di lapangan, terutama di UCB dan RS. S.K. Lerik,” jelas Frans.

Baca juga: BEM FIKes UCB Kupang Kunjungi Pantai Asuhan Shalom

Frans juga menuturkan beberapa alasan yang melatarbelakangi UCB untuk mendirikan FK. Pertama, karena prihatin masalah kesehatan di NTT, angka kematian ibu dan anak tertinggi ada di NTT, angka stunting tertinggi,angka balita pendek tertinggi di Indonesia ada di NTT. Lalu prevalensi TBC, Malaria dan penyakit tropis lainnya. 

Kedua, putra-putri NTT yang kuliah kedokteran ke pulau Jawa menghabiskan banyak uang hingga ratusan juta. Uang itu jika digunakan untuk berkuliah di Kota Kupang maka mendorong perekonomian Kota Kupang. 

Ketiga, pendidikan di NTT memiliki mutu yang tidak kalah dibanding daerah lain dan masyarakat di NTT tidak perlu merasa inferior dengan pendidikan di pulau Jawa.