Lewotobi Erupsi

Tim Volunter BEM FKIP UCB Diberangkatkan ke Lokasi Pengungsian Erupsi Ile Lewotobi 

Semoga kehadiranmu dapat membantu mengatasi trauma healing mereka. Ada 12 orang mahasiswa yang diberangkatkan

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Tim volunter BEM FKIP Universitas Citra Bangsa Kupang saat hendak dilakukan pelepasan oleh Rektor UCB Prof Frans Salesman. Volunter itu akan melakukan aksi kemanusiaan bagi korban erupsi Ile Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  -  Tim volunter Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Citra Bangsa atau UCB Kupang diberangkatkan ke lokasi pengungsian erupsi Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. 

Rektor Universitas Citra Bangsa (UCB) Prof. Dr. Frans Salesman melepas tim volunter itu, Kamis 14/11/2024 di halaman kampus UCB

"Ini adalah kegiatan kemanusiaan untuk mengurangi penderitaan saudara-saudari kita akibat letusan gunung Lewotobi," kata Prof Frans, Jumat 15 November 2024 kepada wartawan. 

Dia mengatakan, agenda kemanusiaan itu juga merupakan pembelajaran bagi para mahasiswa selama kuliah. Sebagai seorang guru, itu merupakan bagian pembelajaran untuk menjadi seorang tenaga pendidik dikemudian hari. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Lewotobi Erupsi, Gunung Bergemuruh Jelang Kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka 

Prof Frans bilang perjalanan tersebut merupakan misi mulia. BEM FKIP, kata dia, sebagai perwakilan Universitas Citra Bangsa untuk menjadi relawan untuk membantu korban di Flores Timur. 

"Semoga kehadiranmu dapat membantu mengatasi trauma healing mereka. Ada 12 orang mahasiswa yang diberangkatkan," katanya. 

Wakil Dekan FKIP Dr. Lanny Koroh mengatakan, selain mengirim volunter, BEM FKIP UCB Kupang juga membawa sejumlah bantuan. Bantuan itu lebih memprioritaskan bagi anak-anak. 

“Bantuan yang kita bawa berupa; pakaian, beras, popok bayi/pampers, makanan, minuman dan buku-buku untuk anak-anak yang mengalami dampak dari letusan gunung Lewotobi di Flores Timur," ujar Dr Lanny Koroh. 

Dia mengatakan, bantuan itu merupakan niat dan ukuran tangan dari keluarga besar UCB yang digerakkan FKIP UCB. Dr Lanny Koroh berharap bantuan kecil ini bisa membantu meringankan beban para korban. 

"Semoga bantuan kecil ini dapat mengurangi kesusahan keluarga kita yang ada disana," katanya. 

Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) UCB Vinsensius Belawa Lemaking mengapresiasi kegiatan kemanusiaan dari UCB

Menurut Vinsensius, inisiatif itu dilakukan para mahasiswa ditengah kesibukan menjalani perkuliahan untuk membantu para sesama yang sedang membutuhkan pertolongan 

"Minggu ini tim pertama membawa perbekalan dibawa pendampingan Ibu Doktor Lanny, nanti minggu depan akan ada tim Kesehatan yang menyusul di bawa pendampingan Pa Ady Koordinator Profesi Ners UCB. Semoga bantuan sederhana dari UCB ini bisa sedikit menghibur Ina Ama Kaka Ari semua yang ada di Lewotanah," ujarnya. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved