Berita NTT

Dengar Cerita dari NTT, Mendikdasmen RI Janjikan Pendidikan Berkualitas 

Dengar Cerita Pendidikan di NTT yang diselenggarakan BPMP Provinsi NTT, Mendikdasmen RI janjikan pendidikan berkualitas 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO
DISKUSI - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti bersama Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto saat berdiskusi dalam kegiatan Mendengar Cerita Pendidikan di NTT yang diselenggarakan BPMP Provinsi NTT pada Kamis (05/12/2024) di Hotel Aston Kupang. 

Untuk menyukseskan peningkatan literasi, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan mitra pembangunan.

“Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Daerah juga aktif mengembangkan kurikulum lokal yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah, seperti Kurikulum Muatan Lokal Pangan Lokal yang diterapkan di Kabupaten TTS, yang fokus pada ketahanan pangan dan gizi yang seimbang untuk generasi muda,” katanya.

Baca juga: 14 Dinas Pendidikan di NTT Naik Level Kepatuhan Pelayanan Publik

Andriko Susanto juga menyoroti mengenai kompetensi guru yang menjadi perhatian utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di NTT.

Terdapat lebih dari 122 ribu guru di NTT, namun ada 18 ribu di antaranya belum memenuhi standar pendidikan formal yang ditetapkan, khususnya pada jenjang PAUD. 

Untuk itu, Pemerintah Provinsi NTT bekerja sama dengan berbagai lembaga mitra untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan kompetensi guru agar lebih efektif dalam menyampaikan materi dan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif. 

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi, di mana para pemimpin daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan di NTT berbagi ide dan praktik baik yang telah dilakukan di lapangan.

Diskusi ini menjadi langkah awal untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat guna untuk mengatasi tantangan pendidikan di NTT

Kemendikdasmen bersama Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan zaman dengan semangat gotong royong.  (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved