Breaking News

Berita NTT

Basarnas Kupang NTT Sebut Kecelakaan Nelayan Terbanyak di Waingapu, Rote dan Atambua 

setiap hari menjadi perhatian utama kami terkait keselamatan penumpang. Perlu adanya antisipasi

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MARIO TETI
Kepala Basarnas Kelas A Kupang, Nanang Sigit saat memberi keterangan pers di Aula Hotel New Ricky Ba'a. Rabu, 4 Desember 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Kupang, Nanang Sigit menyebut kecelakaan nelayan terbanyak di Provinsi NTT ada di tiga daerah.

"Kecelakaan terbanyak pada nelayan yang melaut bahkan ada yang terjatuh dari perahu, paling banyak di wilayah NTT yaitu, Waingapu, Rote dan Atambua," ucap Nanang saat diwawancarai usai pembukaan workshop kesiapsiagaan menghadapi Nataru dan latihan SAR gabungan penanganan kecelakaan kapal di Aula Hotel New Ricky, Ba'a, Rabu, 4 Desember 2024. 

Menurut dia, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan tersebut, peserta workshop dibekali materi pelatihan agar dapat bersinergi dan mengetahui tugas masing-masing lembaga atau instansi manakala saat berada dalam situasi darurat.

Selanjutnya, Nanang menuturkan, workshop dan latihan SAR gabungan ini untuk menyoroti pentingnya antisipasi terhadap cuaca ekstrem di akhir tahun yang berpotensi menimbulkan gelombang tinggi di perairan Rote.

Baca juga: Kunjungan Presiden ke NTT, Lasarus Jehamat: Perkuat Posisi NTT di Konstelasi Politik Nasional

"Pergerakan kapal dari Kupang ke Rote yang berlangsung setiap hari menjadi perhatian utama kami terkait keselamatan penumpang. Perlu adanya antisipasi," cetus Nanang.

"Dalam latihan nanti kita libatkan sejumlah pihak terkait yang memiliki potensi SAR. Sehingga, jika tejadi kejadian kedaruratan, semua sudah tahu apa yang harus dilakukan," lanjut dia.

Untuk kesiapsiagaan Nataru, Basarnas Kupang menyiapkan posko di sejumlah lokasi strategis seperti pelabuhan dan daerah wisata yang kemungkinan akan dikunjungi wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Personel kita ditempatkan di posko-posko yang akan kami siapkan. Kita berharap tidak terjadi sesuatu namun jika terjadi, kita sudah siap untuk menghadapinya," tegas Nanang. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved