Milad Muhammadiyah

GP Ansor NTT Ajak Semua Elemen Dukung  Tanwir dan Milad Muhammadiyah di Kota Kupang

kehadiran Muhammadiyah diperkirakan sudah ada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebelum tahun 1960. 

|
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DOK-PRIBADI
Ketua PW GP Ansor NTT H. Ajhar Jowe Ambubari 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur mengajak elemen masyarakat NTT sambut meriah  kegiatan Tanwir Muhammadiyah dan Milad Muhammadiyah ke 112 berlangsung di Kota Kupang, Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
 
Kegiatan Tanwir ini merupakan kegiatan tahunan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam rangka musyawarah terkait Kebijakan strategis untuk kepentingan Perserikatan dan Kebangsaan. 

Tanwir dianggap sebagai agenda rutin tahun ini, dapat memberikan manfaat, kebijakan, kemaslahatan untuk bangsa dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun kegiatan ini mengambil Tema "Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua".

Ketua PW GP Ansor NTT H. Ajhar Jowe, S. Sos, M.Ling menyampaikan ini dalam rilisnya yang dikirim ke POS-KUPANG.COM, Selasa 3 Desember 2024. 

Baca juga: Pj. Wali Kota Kupang Dorong Sinergi dalam Penanganan Penyakit di Kota Kupang

Menurut Ajhar, sebagai organisasi tertua di Negara ini, Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) adalah Organisasi Keagamaan yang terus memberikan kontribusi Positif baik untuk kemaslahatan bangsa dan Negara, Umat manusia dan berbagai kepentingan yang tidak terlepas menunjang keutuhan bangsa serta Negara Kesatuan republik Indonesia. 

Melalui berbagai misi, Muhammadiyah tetap sejalan dengan misi bangsa dan negara tanpa membedakan suku, ras atau golongan tanpa melihat sekat atau perbedaan di seluruh pelosok nusantara. 

Dijelaskan Ajhar, kehadiran Muhammadiyah diperkirakan sudah ada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebelum tahun 1960. 

Hal ini didasarkan pada fakta bahwa, gerakan sayap kepemudaan Muhammadiyah yang melihat seluruh umat muslim dan sebagian mendukung hadirnya Perserikatan dan juga oleh keluarga besar non muslim pada waktu itu. 

Sehingga terlihat saat ini lembaga amal usaha Muhammadiyah khususnya di bidang perguruan tinggi menjadi bagian yang dirasakan semua elemen masyarakat Nusa Tenggara Timur tanpa ada perbedaan golongan. 

"Bagi kami kader muda NTT, rasa bangga sambut kedatangan Tanwir dan Milad ini menjadi sebuah kehormatan tertinggi kita orang NTT, sebab Tanwir dilaksanakan di Kupang akan melihat persolan yang menjadi rekomendasi-rekomendasi poin penting dalam tanwir," katanya. 

Ini menjadi sejarah bahwa Nusa Tenggara Timur siap menerima kegiatan-kegiatan yang berskala Nasional dan akan dihadiri Presiden RI ke 8 Bapak H. Prabowo Subianto, Pimpinan Pusat (PP Muhammadiyah) Anggota, Ketua dan Wakil PW PM Se Indonesia, Wakil Pimpinan Organisasi Otonom Tingkat Pusat, Pengurus Aisyiyah se-Indonesia Pengurus ortom tingkat pusat Pengelola amal Usaha di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah dan juga sebagian Mentri Kabinet merah putih akan hadir bersama Presiden. 

Oleh karena selaku pimpinan Ormas sayap NU GP Ansor NTT mengajak semua pihak kaum muda seluruh elemen masyarakat untuk menyambut Tanwir dan Milad Ke 112 di Kota Kupang yang penuh toleransi, kota yang penuh dengan asas budaya dan kekeluargaan tetap bertahan hingga saat ini. 

"Jadikan tema Tanwir dan Milad untuk melihat Persoalan di NTT menjadi rekomendasi poin demi untuk bangsa yang digagas dalam sebuah kesepakatan Musyawarah oleh seluruh perwakilan Muhammadiyah se Indonesia," pungkas Ajhar.(yon)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved