Berita Timor Tengah Utara
BPPD NTT Gelar Sosialisasi Penyelesaian Masalah Perbatasan Unresolved Segmen di Desa Haumeniana
Selain itu mesti melibatkan masyarakat setempat untuk memastikan kesepakatan tidak merugikan kedua sisi perbatasan.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Memfasilitasi peran dan fungsi tokoh adat/raja sebagai mitra pemerintah dalam memperlancar tugas pemerintah dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan atau sosial budaya;
Pius menuturkan, mereka juga berupaya membangun komunikasi antara toko adat dengan pemerintah provinsi dan kabupaten perbatasan dalam memberikan pemikiran dan masukan untuk penyelesaian permasalahan di wilayah perbatasan.
Di sisi lain, kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan kemitraan dan kerja sama serta kebersamaan antara pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan kabupaten perbatasan dengan tokoh adat yang ada di wilayah perbatasan.
"Kita juga berupaya meningkatkan peran, fungsi dan tugas tokoh adat kedepan terutama terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah perbatasan,"ujarnya.
Pius menjelaskan, selain memfasilitasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan tokoh adat dan masyarakat, BPPD Provinsi NTT juga melaksanakan pengecekan dan pengambilan sampel data dilapangan guna melengkapi data-data mengenai wilayah perbatasan. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.