Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 1 Desember 2024, “Penyelamatanmu Sudah Dekat”
sehingga kita layak menerima keselamatan yang dijanjikan Tuhan kepada kita saat kedatanganNya.
Oleh : Bruder Pio Hayon
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Minggu 1 Desember 2024, “Penyelamatanmu Sudah Dekat”
Hari Minggu Adven I
Bacaan I: Yer. 33: 14-16
Bacaan II: 1Tes. 3: 12-4: 2
Injil : Lukas 4: 21:25-28.34-36
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua.
Hari ini gereja memasuki masa liturgi baru yakni masa adven atau masa penantian. Warna liturgi yang dipakai selama masa adven ada warna ungu. Dan hari ini kita memulai memasuki minggu adven pertama.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 29 November 2024, “Tetapi SabdaKu Takkan Berlalu”
Pada Minggu Adven pertama ini, kita diajak untuk merenungkan harapan dan janji yang terpancar dari bacaan-bacaan suci yang telah ditetapkan.
Bacaan dari Yeremia, 1 Tesalonika, dan Injil Lukas memberikan kita perspektif yang kaya tentang kedatangan Tuhan dan bagaimana kita dapat meresponsnya.
Dalam bacaan pertama dari Yer. 33:14-16, Tuhan menegaskan janji-Nya untuk mengangkat seorang pemimpin yang adil dan benar. Ini adalah pengharapan bagi umat Israel yang mengalami kesulitan dan penindasan.
Dalam konteks Adven, kita diingatkan bahwa kedatangan Kristus adalah penggenapan janji Tuhan. Dia datang untuk membawa keadilan dan keselamatan bagi umat-Nya.
Kita diundang untuk mempercayai janji-janji Tuhan dalam hidup kita, walaupun kadang kita merasa terjebak dalam kesulitan. Dalam bacaan kedua dari surat pertama rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika (1 Tes. 3:12-4:2).
Dalam surat kepada jemaat di Tesalonika, Paulus mengingatkan kita untuk saling mencintai dan hidup dalam cara yang menyenangkan Tuhan. Panggilan untuk mencintai satu sama lain adalah inti dari iman kita. Di tengah persiapan menyambut kedatangan Kristus, kita dipanggil untuk memperkuat hubungan kita dengan sesama.
Ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan bagaimana kita dapat menunjukkan kasih kepada orang-orang di sekitar kita, terutama mereka yang memerlukan dukungan dan perhatian. Dan dalam bacaan injil (Luk. 4:21-25, 28-36), Yesus menyatakan bahwa Dia adalah penggenapan nubuat.
Dia datang untuk membebaskan orang-orang yang tertindas dan membawa harapan baru. Reaksi orang-orang di Nazaret menunjukkan bahwa sering kali kita melewatkan keajaiban Tuhan karena keterbatasan pandangan kita.
Kita diajak untuk membuka hati dan pikiran kita agar dapat menerima kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita menyambut Kristus, hidup kita akan diubah dan kita akan mampu melihat dunia dengan cara yang baru.
Pada masa adven ini kita butuh untuk refleksi secara pribadi. Dalam Minggu pertama Advent ini, mari kita merenungkan: Apakah kita benar-benar percaya pada janji-janji Tuhan dalam hidup kita? Bagaimana kita dapat menunjukkan kasih kepada sesama, terutama di tengah kesulitan?
Apakah kita siap untuk menyambut Kristus yang datang dalam hidup kita dengan cara yang baru? Ataukah kita masih hidup dalam daging saja dan membiarkan hidup kita dikuasai oleh keinginan daging belaka padahal kita sedang menantikan penyelamatan Tuhan sedang datang kepada kita.
Marilah kita belajar untuk semakin berubah sesuai dengan kehendak Tuhan agar kita layak untuk menerima keselamatan yang datang dari Allah sendiri.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: kita sudah masuk dalam masa penantian atau masa adven. Saat di mana kita membuat diri kita layak untuk menantikan penyelamat kita datang untuk menyelamatkan kita.
Kedua, maka sudah waktunya kita berbenah untuk berubah sesudah kehendak Tuhan.
Ketiga, sehingga kita layak menerima keselamatan yang dijanjikan Tuhan kepada kita saat kedatanganNya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.