Berita NTT
Pj. Gubernur NTT Resmi Luncurkan Gerakan Literasi
Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto resmi meluncurkan Gerakan NTT Membaca dan Menulis (Genta Belis) di Hotel Sylvia Kupang
Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto resmi meluncurkan Gerakan NTT Membaca dan Menulis (Genta Belis) pada Jumat 22 November 2024 di Hotel Sylvia Kupang.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima POS-KUPANG.COM, Minggu 24 November 2024, Gerakan Literasi (Genta Belis) bertujuan meningkatkan literasi masyarakat sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Andriko menegaskan pentingnya literasi sebagai kunci perubahan menuju masa depan lebih baik.
"Literasi adalah jalan menuju perubahan. Genta Belis adalah upaya bersama menghidupkan semangat membaca, menulis, dan belajar untuk mendekatkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat," ujar Andriko.
Ia juga mengaitkan gerakan ini dengan potensi daerah dan penguatan SDM.
"NTT memiliki kekayaan luar biasa, seperti tenun dan hasil perikanan, namun manfaatnya maksimal hanya dengan SDM yang andal. Genta Belis memperkuat SDM agar potensi ini dapat memberi manfaat besar," tambahnya.
Pj. Gubernur juga menyoroti korelasi literasi dengan pendidikan dan penanganan stunting.
Menurutnya, rendahnya literasi dan buruknya pola asuh menjadi faktor utama stunting.
Baca juga: Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto Serahkan Bantuan Pendidikan, Pertanian Hingga Stunting
Ia menyebut Genta Belis sebagai bagian dari Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penanganan Stunting Terintegrasi (GKP2ST) untuk menciptakan generasi emas 2045.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambrosius Kodo, menegaskan bahwa Genta Belis adalah proyek perubahan yang memerlukan kolaborasi semua pihak.
"Genta Belis bertujuan membangun ekosistem literasi berkelanjutan, dengan dukungan pemerintah, komunitas, dunia usaha, dan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Pimpinan UNICEF Perwakilan NTT/NTB, Yudhistira Yewangoe, menekankan literasi sebagai fondasi pembelajaran seumur hidup.
"Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga membuka peluang dan memengaruhi kualitas kehidupan, mulai dari ekonomi hingga kesehatan," jelasnya.
Peluncuran Genta Belis ini diharapkan menjadi tonggak awal penguatan literasi di NTT, dengan visi menciptakan masyarakat yang cerdas, kritis, dan kreatif, berakar pada nilai budaya daerah.(*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.