Jadi, kata Leni ada sejumlah pola atau cara yang digunakan tim saat menghadapi kesulitan di lapangan. Dan, benar saja, mereka mendapatkan data itu dari pihak lain. Intinya, jika anak-anak tak bisa memberi jawaban atau data yang dibutuhkan, maka orangtua menjadi narasumber yang valid selain, keluarga, tetangga, sekolah serta pemerintah.
Selain ke Tablolong, Leni mengatakan, ia dan tim melakukan wawancara terhadap sejumlah anak Kupang, baik mendatangi rumahnya maupun meminta mereka datang ke hotel, tempat tim mengadakan sesi wawancara.
Leni juga menyebut saat hendak menyeberang ke Pulau Kera yang letaknya di depan Teluk Kupang batal karena cuaca buruk. Tentu kata Leni, tim Scout sudah turun ke sana untuk menemui sejumlah anak yang namanya telah terdaftar. (pol)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.