Berita Manggarai
Mgr Maksimus Regus: Wisudawan UNIKA St Paulus Ruteng Mentransformasikan Kehidupan Baik ke Masyarakat
banyak hal baik waktu, tenaga, uang dan lainya dalam diri masing-masing atau secara Radikal sudah mematikan diri anda
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Uskup Labuan Bajo, Mgr Maksimus Regus menitipkan pesan bagi para wisudawan Unika St Paulus Ruteng untuk menjadi pribadi-pribadi yang bisa mentransformasikan kehidupan baik kepada masyarakat atau umat terutama dalam kehidupan keluarga mereka masing-masing.
Hal ini disampaikan Uskup Mgr Maksimus Regus kepada POS-KUPANG.COM, usai memimpin misa syukur dan perutusan bagi para wisudawan Unika St Paulus Ruteng, Jumat 22 November 2024 sore.
Ada pun jadwal wisuda akan berlangsung, Sabtu 23 November 2024.
"pesan bagi para Wisudawan-wisudawati Unika St Paulus Ruteng untuk menjadi pribadi-pribadi yang bisa mentransformasikan kehidupan baik kepada masyarakat atau umat terutama dalam kehidupan keluarga mereka masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Kekosongan Jabatan Kepala SMK Negeri 1 Borong, Manggarai Timur Jadi Atensi Bagi DPRD NTT
Dalam kotbahnya, Uskup Mgr Maksimus Regus mengatakan, para wisudawan-wisudawati adalah angkatan dalam pandemi covid-19, namun berhasil keluar dari penderitaan itu dengan menyelesaikan studi tepat waktu.
"Anda semua adalah angkatan pandemi Covid-19. Ketika Anda sedang memulai kuliah tahun 2024, dunia sedang mengalami sakit pandemi dan Anda hari ini bersyukur mungkin sedikit dari sebagian orang yang mengalami masalah itu dan tidak bisa mengalami masalah itu. Anda berhasil keluar dari lubang jarum penderitaan covid-19 dsn menyelesaikan studi tepat waktu,"Ujarnya.
Menurut Uskup Maksimus, apapun keadaanya kehadiran para mahasiswa yang mau diwisuda merupakan bagian dari perjalanan panjang sebuah perjuangan selama pandemi dan selama 4 tahun ini tentu sudah banyak mengorbankan banyak hal baik waktu, tenaga, uang dan lainya dalam diri masing-masing atau secara Radikal sudah mematikan diri anda selama 4 tahun.
Supaya sesuai injil pada misa ini, wisudawan semua dilahirkan kembali.
"Anda mengalami transformasi dari mahasiswa menjadi wisudawan, sarjana. Itulah bentuk kehidupan. Dilahirkan kembali Anda sekarang menjadi manusia baru meskipun dengan muka yang lama. Pada sore hari ini dalam spiritualitas, semangat rohani adik-adik semua dilahirkan,"ujarnya.
Karena itu, menurut Uskup Maksimus para wisudawan-wisudawati setelan dilahirkan menjadi sarjana agar harus pertama berkolaboratif bersama dengan siapa pun dalam kehidupan.
Kedua harus kreatif, menjadi garam dan terang bagi kehidupan manusia. Ketiga berkarakter. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.