Berita Manggarai Timur
Kekosongan Jabatan Kepala SMK Negeri 1 Borong, Manggarai Timur Jadi Atensi Bagi DPRD NTT
Hadir menyambut rombongan anggota DPRD ini sejumlah wakil kepala SMKN 1 Borong bersama sejumlah guru dan pegawai di sekolah itu.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG --- Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanes Rumat Fraksi PKB, Pata Vinsensius Fraksi PDIP, Bonifasius Burhanus Fraksi Gerindra, dan Osy Gandut dari Fraksi Golkar melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 21 November 2024.
Saat melakukan Kunker di Manggarai Timur, empat anggota DPRD NTT Dapil Manggarai Raya ini selain mengunjungi Bank NTT Kantor Cabang Borong, mereka juga mengunjungi SMK Negeri 1 Borong yang ada di Peot, Kelurahan Satar Peot.
Saat mengunjungi sekolah itu, mereka disambut dengan sapaan adat (kepok) oleh para guru dan diantar dengan tarian tiba meka (tarian khas) oleh para peserta didik.
Hadir menyambut rombongan anggota DPRD ini sejumlah wakil kepala SMKN 1 Borong bersama sejumlah guru dan pegawai di sekolah itu.
Dalam kesempatan bertatap muka dengan para Wakasek dan guru-guru itu juga masing-masing anggota DPRD juga memperkenal diri dan karier. Pada kesempatan itu juga mereka menyerap aspirasi dari para guru.
Ada pun sejumlah aspirasi yang disampaikan para guru diantaranya terkait kekosongan kepala sekolah sejak kepala sekolah sebelumnya mengundurkan diri.
"Kami ini sepi, bagaikan anak ayam kehilangan induknya,"ujar seorang guru senior dalam sapaan pembukaan.
Selain itu, mereka juga meminta perhatian pemerintah provinsi bersama DPRD terkait pembangunan pagar keliling sekolah, sarana prasarana pendukung di segala kompetensi keahlian seperti pertanian dan lainya.
Ketua Rombongan juga Anggota Komisi III DPRD NTT, Yohanes Rumat kepada POS-KUPANG.COM, menerangkan, kehadiran mereka di sekolah itu dalam masa kerja lembaga DPRD dari tanggal 20-25 November 2024. Karena itu, dengan agenda kerja ini, sebagai DPRD NTT mengunjungi sekolah itu karena sebelumnya telah memperoleh informasi terkait berbagai persoalan yang sedang dihadapi lembaga sekolah itu.
Ada pun persoalan itu diantaranya kekosongan kepala sekolah saat ini karena kepala sekolah sebelumnya mengundurkan diri dengan alasan kesehatan dan lainya. Kekosongan ini sudah dari 4 bulan lalu.
Terkait kekosongan kepala sekolah itu, kata Rumat sejauh ini Pemerintah Provinsi dalam hal ini Pj Gubernur belum menempatkan kepala sekolah definitif. Karena itu, DPRD perlu turun mendengarkan langsung aspirasi para guru dan peserta didik, sehingga akan menjadi intensi DPRD untuk meminta Pj Gubernur segera mengangkat kepala sekolah definitif.
"Jangan membiarkan sekolah ini seperti ini yang membuat penderitaan makin panjang. Maka kami pulang akan panggil Gubernur untuk pertanyakan apa masalahnya. Kesulitan ini jangan dipolitisir," ujarnya.
Baca juga: Kunker di Manggarai Timur, Anggota DPRD NTT Uji Petik di Bank NTT Cabang Borong
Selain itu, kata Rumat, kunjungan mereka ke sekolah itu juga dalam rangka menggali kembali apa persoalan-persoalan yang dihadapi oleh pihak sekolah pada masa kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya. Selanjutnya pada gubernur dan wakil gubernur terpilih nantinya, akan dibicarakan untuk mencari solusi sehingga sekolah-sekolah akan jauh lebih baik mutu pendidikan sesuai 8 standar pendidikan. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.