Berita Kota Kupang
Hadiri RDP Komisi II DPR RI, Linus Lusi Pastikan Kesiapan Kota Kupang Jelang Pilkada Serentak 2024
Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan terkait sanksi pidana bagi ASN yang tidak netral.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, melaporkan bahwa situasi di wilayah Bali Nusra masih aman menjelang Pilkada.
Mengenai bencana di Flores Timur, ia menyampaikan bahwa Kemendagri telah melakukan koordinasi dengan KPU, Bawaslu, Pemda, dan Forkopimda untuk memastikan pengungsi tetap dapat menggunakan hak pilihnya.
Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, SP., MP., melaporkan bahwa hasil koordinasi dengan penyelenggara pemilu telah menghasilkan keputusan untuk merelokasi 37 TPS di wilayah terdampak bencana ke enam posko khusus.
Ada 17.044 pemilih yang terdampak, dan KPU akan membuka layanan pemilih di posko bencana tersebut.
Data pemilih ini akan dikelola paling lambat hingga 20 November 2024. Pemprov NTT juga melakukan analisis untuk mengantisipasi permasalahan menonjol dan memetakan potensi kerawanan di setiap daerah.
Dalam kesempatan terpisah, Pj. Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., memastikan bahwa Kota Kupang siap menyongsong Pilkada serentak 2024.
"Sejumlah tahapan telah berjalan dengan baik dalam situasi yang aman dan kondusif," ujarnya.
Linus menyebutkan bahwa terdapat 275.085 pemilih di 552 TPS di Kota Kupang yang siap berpartisipasi dalam Pilkada.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang akan segera menindaklanjuti masukan dari Komisi II DPR RI, terutama terkait netralitas ASN dan pemetaan potensi kerawanan.
Ia akan memastikan Pemerintah Kota Kupang berkomitmen untuk melaksanakan Pilkada yang aman, demokratis, dan netral akan menjadi fokus utama menyongsong Pilkada serentak 2024.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.