Pilkada Kota Kupang
KPU Kota Kupang Gelar Konsolidasi dan Sosialisasi Netralitas Badan Adhoc untuk Pilkada 2024
Pilkada Kota Kupang, KPU Kota Kupang Gelar Konsolidasi dan Sosialisasi Netralitas Badan Adhoc untuk Pilkada 2024
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang melaksanakan Konsolidasi dan Sosialisasi Netralitas Badan Adhoc dalam rangka persiapan Pilkada 2024, Rabu 20 November 2024.
Kegiatan ini berlangsung di GOR Oepoi Kupang dan dihadiri 4.218 anggota Badan Adhoc dari enam kecamatan di Kota Kupang.
Ketua KPU Kota Kupang, Ismael Manoe dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menyatukan tekad dan komitmen para penyelenggara Pilkada.
"Kita dipercaya karena kita adalah orang-orang pilihan. Maka, bekerjalah dengan semangat, baik, jujur, berintegritas, transparan, adil, dan tidak berpihak. Jika ini dilakukan, kami yakin Pilkada akan berjalan dengan baik," ujarnya.
Ismael juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan Bawaslu, dalam memastikan kelancaran persiapan Pilkada hingga tahap ini.
Ia menambahkan, konsolidasi ini menjadi momentum penting untuk menjaga persatuan menjelang Pilkada yang tinggal satu minggu lagi.
"Jika kita bersatu dan tidak tercerai-berai, maka tujuan Pilkada tahun ini akan berjalan dengan baik, aman, dan lancar," tambah Ismael.
Baca juga: KPU Kota Kupang Simulasi Pencoblosan di Kelurahan Naioni
Kesempatan yang sama, Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, melalui Sekretaris Daerah Fahrensi Funay, menegaskan bahwa netralitas merupakan hal yang tidak bisa ditawar.
Hal ini, menurutnya, menjadi sangat penting mengingat beberapa anggota Badan Adhoc mungkin merupakan simpatisan dari calon tertentu.
"Netralitas itu harga mati. Jangan sampai ada keberpihakan yang mencederai demokrasi," ujar Fahrensi.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada para penyelenggara Pilkada.
"Saudara telah dipercaya, maka jagalah kepercayaan itu dengan tidak mencederai integritas demokrasi," tambahnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.