Undana Kupang
Jalani Visitasi Lapangan, Rektor Undana Targetkan Akreditasi Unggul
momen penting bagi seluruh civitas akademika Undana untuk menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas institusi
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Nusa Cendana (Undana) sedang menjalani visitasi lapangan dari tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk proses Re-akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). Visitasi ini berlangsung dari 15 hingga 17 November 2024.
Tim asesor BAN-PT yang hadir dalam visitasi ini terdiri dari akademisi terkemuka, yakni Prof. Dr. Dra. Titin Siswantining, D.E.A (Guru Besar Statistika FMIPA Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. R. Andi Sularso, MSM (Universitas Jember), Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum (Universitas Negeri Sebelas Maret), Ir. Subagyo, Ph.D (Universitas Gajah Mada (UGM),
Prof. Dr. Mulyono Baskoro, M.Sc (Institut Pertanian Bogor (IPB).
Mereka didampingi oleh seorang perwakilan dari BAN-PT untuk menilai langsung kesiapan Undana dalam mencapai akreditasi tertinggi.
Rektor Undana, Prof. Dr. dr. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, menyampaikan bahwa pengajuan re-akreditasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan status akreditasi institusi yang saat ini berada pada level “Baik Sekali.”
“Kami ingin memanfaatkan regulasi yang masih memerbolehkan pengajuan re-akreditasi hingga akhir tahun ini, sebelum sistem akreditasi berubah menjadi hanya ‘Akreditasi’ atau ‘Tidak Terakreditasi’ mulai tahun depan,” ucap Rektor di ruang kerjanya, Sabtu, 16 November 2024.
Menurut rektor, Undana telah mencatatkan berbagai kemajuan signifikan sejak akreditasi sebelumnya pada Februari 2023. Salah satu indikator utama adalah peningkatan jumlah program studi yang terakreditasi unggul, dari hanya satu Prodi sebelumnya menjadi sembilan Prodi saat ini.
Selain itu, empat program studi di Undana juga telah meraih akreditasi internasional, yang memberikan kontribusi besar dalam penilaian BAN-PT.
Tidak hanya itu, jumlah profesor di Undana juga meningkat tajam, dari 19–20 orang pada akreditasi sebelumnya menjadi 36 orang saat ini. “Ini menunjukkan bahwa kualitas SDM di Undana terus berkembang, dan hal ini menjadi salah satu variabel penting dalam akreditasi institusi,” kata orang nomor satu di Undana ini.
Rektor menargetkan Undana dapat meraih akreditasi unggul, yang akan berlaku hingga 2028. Ia menekankan bahwa status unggul tidak hanya akan memberikan pengakuan akademik lebih tinggi, tetapi juga membuka peluang besar bagi mahasiswa dan institusi.
“Dengan akreditasi unggul, Undana akan lebih diakui secara nasional maupun internasional, memberikan dampak positif bagi lulusan dalam dunia kerja, serta memerluas kesempatan kerja sama dengan mitra strategis,” pungkas rektor.
Selain itu, ia menyatakan bahwa semua dokumen dan data yang relevan telah dipersiapkan dengan matang untuk mendukung proses ini. “Kami percaya, dengan pencapaian-pencapaian yang sudah ada, Undana layak mendapatkan akreditasi unggul,” tegasnya.
Rektor juga menjelaskan pentingnya mengajukan re-akreditasi pada tahun ini, mengingat mulai 2025 sistem akreditasi institusi akan berubah. “Tahun depan, akreditasi hanya akan terdiri dari status ‘Akreditasi’ dan ‘Tidak Terakreditasi.’
Dengan re-akreditasi ini, kami berharap dapat memertahankan pengakuan tertinggi untuk institusi kami,” ujar rektor.
Proses visitasi ini menjadi momen penting bagi seluruh civitas akademika Undana untuk menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas institusi.
Diharapkan, hasil dari re-akreditasi ini dapat menjadi batu loncatan bagi Undana untuk terus berkembang sebagai perguruan tinggi unggulan di Indonesia Timur.
“Kami optimis dan percaya diri bahwa Undana siap untuk menjadi institusi dengan akreditasi unggul,” kata rektor. (*/pol)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.