Undana Kupang
Mapala Undana Kupang Gelar Seminar Bahas Perubahan Cagar Alam Mutis Temau Jadi Taman Nasional
sebagian masyarakat belum sepenuhnya setuju atau masih memiliki keraguan terkait dampak yang akan terjadi.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Nusa Cendana (Undana) mengadakan Seminar Pelestarian Lingkungan II yang mengusung tema "Urgensi Perubahan Status Kawasan Cagar Alam Mutis Temau Menjadi Taman Nasional Mutis Temau."
Acara ini digelar di Aula Fakultas Peternakan dan Kehutanan Perikanan (FPKP) Undana pada Jumat, 8 November 2024, dan dihadiri oleh mahasiswa serta sejumlah pemerhati lingkungan.
Seminar ini dimoderatori oleh anggota Mapala, Taroci Enjelina Obes, dan menghadirkan dua narasumber, yaitu seorang dosen Kehutanan Undana serta perwakilan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc, melalui Ketua Umum Mapala Undana, Ursula Martini Bate.
Baca juga: Wisudawan Undana Kupang Meningkat di Periode III Tahun 2024
Dalam sambutannya, Ursula menyampaikan bahwa tujuan utama dari seminar ini adalah untuk memberikan edukasi sekaligus sosialisasi terkait rencana perubahan status Cagar Alam Mutis Temau menjadi Taman Nasional.
Menurutnya, perubahan ini masih menghadapi kendala karena sebagian masyarakat belum sepenuhnya setuju atau masih memiliki keraguan terkait dampak yang akan terjadi.
"Kami mengundang narasumber dari BBKSDA dan dosen Kehutanan Undana untuk memberikan pemahaman sekaligus sosialisasi tentang pentingnya perubahan ini," ujar Ursula.
Ia berharap melalui materi yang disampaikan oleh para narasumber, mahasiswa dan peserta seminar dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai manfaat dari perubahan status kawasan tersebut.
Lebih lanjut, Ursula menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk membangun kesadaran generasi muda, khususnya mahasiswa, mengenai isu-isu lingkungan yang berkembang di NTT.
Diharapkan, mahasiswa dapat memahami isu-isu lokal yang relevan, termasuk peran mereka dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan potensi positif dari perubahan status Mutis Temau.
Ursula menambahkan, perubahan status kawasan Mutis Temau memiliki berbagai manfaat, tidak hanya untuk kelestarian lingkungan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, seminar ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar lebih memahami pentingnya pelestarian lingkungan serta dampak positif dari peningkatan status kawasan ini.
Dengan adanya seminar ini, Mapala Undana berharap agar mahasiswa dan masyarakat luas dapat lebih memahami pentingnya upaya konservasi serta peran mereka dalam menjaga kelestarian alam NTT, khususnya kawasan Cagar Alam Mutis Temau.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.