Lewotobi Erupsi

Bawaslu NTT Maksimalkan Pengawasan Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi 

Nonato Sarmento menyebut, bencana alam itu tidak diinginkan oleh siapapun. Kondisi itu merupakan hal yang tidak terduga.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Bawaslu NTT Maksimalkan Pengawasan Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi 
POS-KUPANG.COM/HO
Ketua Bawaslu NTT, Nonato Da Purificacao Sarmento

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  -  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT menegaskan tetap melakukan pengawasan secara maksimal terhadap pelaksanaan Pilkada di lokasi pengungsian erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. 

Ketua Bawaslu NTT Nonato Sarmento menjelaskan, Bawaslu melakukan mitigasi bersama KPU dan pemerintah daerah berkaitan dengan perkembangan pendataan. Harapannya pelaksanaan yang sesuai dengan prosedur. 

"Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara itu tidak normal. Kami meminta jajaran kami dibawa melakukan pengawasan melekat," ujarnya, Selasa 19 November 2024.

Nonato Sarmento mengaku, dengan kondisi ini maka akan terjadi kendala. Pengawasan melekat itu tidak normal dalam situasi itu. Bawaslu juga membuat mitigasi lainnya yakni dengan pendataan pada pemilih yang mengungsi secara mandiri atau tidak terpusat. 

Dalam laporan, ada enam posko utama yang menjadi perhatian utama petugas pengawas. Perlakuan bagi para pemilih dikategorikan sama dengan pemilih lokasi khusus atau loksus. 

"Pengawasan terus kita lakukan. Kita punya kendala," kata dia. 

Kendala yang dia maksud adalah pelantikan dan bimtek bagi pengawas yang harus dilakukan awal November 2024.

Akibat bencana semua itu harus dilakukan konsolidasi ulang sepekan yang lalu. 

Saat ini, menurut dia, mereka sudah mulai bekerja melakukan pengawasan. Bawaslu NTT memaksimalkan semua tenaga yang ada di lapangan untuk melakukan kerja pengawasan di lapangan. 

"Soal TPS relokasi itu, itu karena dalam kondisi tidak normal. Sehingga teman-teman yang ada, kita mobilisasi untuk pengawasan di lokasi khusus tadi, intinya kita siap, sekalipun dalam kondisi tidak ideal," ujarnya. 

Nonato Sarmento menyebut, bencana alam itu tidak diinginkan oleh siapapun. Kondisi itu merupakan hal yang tidak terduga.

Disisi lain, pelaksanaan Pilkada merupakan sesuatu yang tetap harus dilakukan. 

"Masyarakat harus tetap menggunakan hak pilihnya, sekalipun kondisinya tidak normal," katanya. 

Baca juga: Bawaslu NTT Deklarasi Netralitas ASN dan TNI-Polri

Dia mengatakan, para pengawas yang ada di Kabupaten Flores Timur juga diberi perhatian lebih khusus. Perlakuan itu berupa logistik dan perangkat agar kerja pengawasan bisa lebih maksimal. 

Selain itu, distribusi logistik dari gudang KPU Flores Timur juga akan dilakukan secara lebih detail. Pengawas akan melakukan pengawasan secara melekat pada tiap kendaraan maupun moda pengangkut logistik ke lokasi pemungutan dan penghitungan suara. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved