Wisata NTT
Pemerintah Evakuasi Ratusan Wisatawan Sebagai Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flotim
Tingkat keterisian hotel berkisar 10-27 persen, bahkan ada yang menyentuh 0 persen. Penyusutan masih akan terus terjadi.
Sementara itu, sejumlah bandara lainnya telah beroperasi normal. Beberapa di antaranya Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, serta Bandara Komodo Labuan Bajo. Walau kondisi telah berangsur normal, sejumlah maskapai masih membatalkan layanan penerbangan dengan alasan keselamatan.
”Di Bandara Komodo Labuan Bajo, misalnya, terdapat pembatalan dua penerbangan domestik dan di Bandara Soa Bjawa terdapat empat pembatalan penerbangan domestik,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo.
Layanan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai berangsur kondusif. Sebab, sebelumnya beberapa layanan penerbangan tertunda, bahkan dibatalkan imbas ruang udara terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
”Masyarakat harus selalu memperhatikan status penerbangan karena pengoperasian bandara masih menyesuaikan situasi abu vulkanik yang bisa berubah sewaktu-waktu,” ujar Budi.
Dari sisi laut, kondisi jarak pandang, gelombang, angin, dan arus laut terpantau aman untuk pelayaran. Dermaga Marina Waterfront dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo, beroperasi normal dengan keberangkatan 382 wisatawan ke Pulau Komodo, Rinca, dan sekitarnya yang dilayani 31 kapal.
Pemerintah bersama pihak-pihak lain telah menyiapkan kapal evakuasi. Sejak Minggu (10/11/2024) hingga Jumat (15/11/2024) pukul 08.00 Wita, ada 122 unit kapal yang mengangkut 4.768 penumpang. Kapal patroli KNP telah bersiaga di Labuan Bajo untuk menanggulangi keadaan darurat.
”Selain menyiapkan kapal evakuasi, Kemenhub bersama pemangku kepentingan terkait juga membuka Posko Kesiapan Transportasi Laut untuk melayani informasi dan koordinasi evakuasi,” ujar Budi secara tertulis, seperti dikutip dari siaran pers Kemenhub. (kompas.id)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.