Wisata NTT
Pemerintah Evakuasi Ratusan Wisatawan Sebagai Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flotim
Tingkat keterisian hotel berkisar 10-27 persen, bahkan ada yang menyentuh 0 persen. Penyusutan masih akan terus terjadi.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pemerintah telah mengevakuasi ratusan wisatawan mancanegara dan nusantara yang terjebak di Labuan Bajo akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka dievakuasi melalui jalur laut dan udara meski kondisi belum sepenuhnya kondusif seiring tingkat keterisian hotel yang menyusut.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menahan sejumlah wisatawan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebab, Bandara Internasional Komodo sempat ditutup sementara karena aktivitas vulkanik sejak Senin (11/11/2024) lalu.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, para wisatawan dievakuasi melalui jalur laut dan udara. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan berkoodinasi dengan para pemangku kepentingan terkait guna memastikan seluruh wisatawan yang terjebak dapat segera kembali ke daerah asalnya.
”Kami juga akan pantau dan pastikan bahwa pemerintah hadir melayani wisatawan dan warga yang terdampak erupsi,” ujar Widiyanti di Jakarta, dikutip dari siaran pers pada Jumat (15/11/2024).
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hariyanto mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim guna memantau dan memberi pelayanan pada semura orang terdampak.
Hal itu mulai dari pemberian informasi jadwal kapal, pesawat, dan hotel bagi wisatawan di lima titik daerah, yakni Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Bima (Nusa Tenggara Barat), Surabaya (Jawa Timur), Bali, dan Jakarta.
Dalam pantauannya di Labuan Bajo, tingkat okupansi hotel terus menurun. Hingga Kamis (14/11/2024) pukul 18.00 Wita, sebanyak 25 persen dari total 32 hotel yang disurvei menunjukkan tingkat keterisian sampai 0 persen, sisanya bervariasi pada 10-27 persen.
”Cancellationrate untuk tiap hotel terus berkembang. Hasil temuan di lapangan dari 32 hotel yang disurvei, hanya empat hotel yang melaporkan tidak terdapat cancellation terhadap rencana pemesanan kamar,” kata Hariyanto.
Kemenpar bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur serta Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahrga, dan Pariwisata Kota Surabaya juga telah menyiapkan dua bus pariwisata. Tiap bus dapat menampung 24 orang dengan tujuan ke Tunjungan, pusat kota. Ada pula tambahan minibus berkapasitas 14 penumpang dengan tujuan Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pantauan dari Bali, Kapal KM Binaiya yang melayani rute Labuan Bajo-Bima-Benoa telah berangkat dari Pelabuhan Labuan Bajo pada Rabu (13/11/2024) lalu pukul 13.00 Wita.
Kapal telah tiba di Pelabuhan Benoa pada Jumat (15/11/2024) pukul 04.20 Wita. Total penumpang KM Binaiya yang turun di Pelabuhan Benoa berjumlah 1.012 orang dengan rincian 602 wisatawan nusantara dan 410 wisatawan mancanegara.
Beberapa kapal lain juga telah diberangkatkan menuju Sape, Kabupaten Bima. Semua kapal menampung sejumlah wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara.
Pada hari ini, Bandara Labuan Bajo melayani delapan penerbangan domestik. Dua di antaranya maskapai Air Asia Indonesia QZ645 LBJ-DPS yang berangkat dengan 100 orang, serta Batik Air ID6332 LBK-DPS yang memberangkatkan 110 orang.
Udara dan laut
Menurut data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi belum dapat beroperasi penuh. Beberapa bandara yang belum beroperasi adalah Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Bandara H Hasan Aroeboesman Ende, serta Bandara Frans Seda Maumere.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.