Berita Undana Kupang
Universitas Nusa Cendana Lantik dan Ambil Sumpah Lulusan Kedokteran
Universitas Nusa Cendana atau Undana Kupang menggelar Pelantikan dan pengambilan sumpah dokter bagi para lulusan kedokteran
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Nusa Cendana atau Undana Kupang menggelar Pelantikan dan pengambilan sumpah dokter bagi para lulusan kedokteran.
Pengambilan sumpah dan prosesi pelantikan itu berlangsung di Auditorium Undana Kupang, Kamis 14 November 2024 pagi. Para dokter muda itu disambut tarian masuk ke ruang pengukuhan.
Rohaniwan kemudian mengukuhkan para lulusan. Dekan Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Undana,
Dr. dr. Christina Olly Lada kemudian mengambil sumpah disaksikan tamu undangan serta perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) NTT.
Dalam arahannya, Rektor Undana Prof Maxs Sanam mengatakan, semua pihak ikut merasakan kebahagiaan bersama para lulusan. Dengan tambahan 30-an dokter baru itu, Undana mencatat jumlah lulusan dokter yakni lebih dari 560 dokter.
"Ini jumlah yang cukup besar. Perjuangan untuk, jangankan meluluskan dokter, untuk mendirikan fakultas, program studi kedokteran di zamannya tahun 2008, puji Tuhan, allhamdulillah kita bersyukur," ujarnya.
Prof Maxs menyebut, pencapaian itu tidak lepas dari dukungan dari orang tua dan berbagai pihak. Dia menegaskan, kekurangan sarana prasarana yang mungkin sering dialami selama berkuliah di Undana, dia menyampaikan permohonan maaf.
Dia memastikan sekalipun terdapat kendala, mutu pendidikan tetap menjadi bagian utama. Prof Maxs bilang ujian kompetensi yang dilakukan semuanya 100 persen. Bahkan hasil testimoni menyebutkan kepuasan terhadap para dokter dari Undana.
Baca juga: Mapala Undana Kupang Gelar Seminar Bahas Perubahan Cagar Alam Mutis Temau Jadi Taman Nasional
"Apalagi mereka yang bekerja di NTT. Ini anak daerah yang memang mengerti kultur dan persoalan, dan masyarakat NTT sudah sangat siap. Mereka sudah tidak pikir pindah kerja dan cari tempat lebih nyaman lagi," tambah dia.
Baginya, latar belakang itu yang mendorong para pendiri program studi kedokteran berjuang keras untuk melahirkan keberadaan prodi kedokteran di Undana. Selain alasan NTT sering kekurangan tenaga dokter.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan tahun 2025 program studi kedokteran Undana memiliki gedung baru dengan berbagai perlengkapan. Gedung itu dibangun pemerintah pusat.
"Selamat. Jadilah dokter yang berintegritas, punya dedikasi untuk mengabdi terutama di NTT. NTT ini masih bergelimang dengan berbagai masalah, masalah kesehatan terutama," ujarnya.
Dia meminta para dokter dari Undana bisa membantu melakukan kerja dalam bidang kesehatan secara loyalitas. Pengabdian terbaik menjadi hal utama. Dia memahami biaya perkuliahan dokter cukup mahal.
"Jangan fulus menjadi prioritas. Uang penting. Tapi pengabdian yang tulus dari anda semua sebagai tenaga kesehatan, yang menyelematkan nyawa orang, yang meningkatkan standar kesehatan orang, itu adalah sesuatu yang mulia," kata Prof Maxs.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.