Berita Kota Kupang

Penjabat Wali Kota Kupang Ajak Masyarakat Kritisi Pembangunan Kota

Linus Lusi menyampaikan, sebagai pemimpin, ia harus siap melayani masyarakat dan menerima kritik sebagai bagian dari tanggung jawabnya.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi saat memberikan arahan dalam acara Ngopi di Rujab Wali Kota Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, mengundang masyarakat untuk aktif mengkritik kebijakan pemerintah kota demi pembangunan Kota Kupang yang lebih baik. 

Ajakan ini disampaikan Linus Lusi saat kegiatan "Ngobrol Inspiratif" (NGOPI) bersama, para asisten, pimpinan OPD, camat, lurah dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Oebobo, yang berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang pada Selasa, 12 November 2024.

Linus Lusi menyampaikan, sebagai pemimpin, ia harus siap melayani masyarakat dan menerima kritik sebagai bagian dari tanggung jawabnya.

Menurutnya, kritik dari masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kebijakan. 

"Kalau pemimpin yang tersinggung, tanggalkan jabatannya," tegasnya, menandaskan bahwa seorang pemimpin harus siap menghadapi kritik demi kesejahteraan bersama.

Pada kesempatan itu, Linus juga menyoroti berbagai persoalan penting yang sedang dihadapi Kota Kupang, di antaranya masalah stunting dan pengelolaan sampah

Dalam hal kesehatan, ia menjelaskan, stunting masih menjadi masalah serius, dengan angka tertinggi tercatat di Kelurahan Maulafa

Linus menyatakan, dinas kesehatan telah bekerja keras melalui kolaborasi lintas sektor untuk menekan angka stunting di kota.

Selain itu, masalah kebersihan dan pengelolaan sampah juga menjadi sorotan Linus. Keterbatasan jumlah armada pengangkut sampah, yang saat ini hanya tersedia sekitar 50 unit yang berfungsi baik, menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kebersihan kota. 

Baca juga: Jelang Nataru, Kapolresta Kupang Kota Bersama Pj Wali Kota Kupang Sidak Pasar dan Gudang Sembako

Pemerintah Kota Kupang pun menerapkan sistem jadwal pengangkutan agar proses pembersihan tetap berjalan meski dengan keterbatasan fasilitas.

Plt. Camat Oebobo, Johni Eduard Rihi, mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutnya sebagai sebuah sejarah baru bagi Kota Kupang

Menurut Johni, ini adalah kesempatan yang baik bagi para tokoh masyarakat dan perwakilan kelurahan untuk langsung menyampaikan masukan kepada pemerintah. 

Ia berharap pertemuan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi masyarakat yang akan ditindaklanjuti oleh para pemimpin dan pejabat terkait. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved