Berita Rote Ndao
Penjabat Bupati Rote Ndao,Oder Maks Sombu Hadiri Peluncuran Inovasi dan Dashboard PAPA DANKE NTT
Penjabat Bupati Rote Ndao,Oder Maks Sombu Hadiri Peluncuran Inovasi dan Dashboard PAPA DANKE Provinsi NTT
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Adiana Ahmad
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu menghadiri acara peluncuran Inovasi dan Dashboard Padu Padan Data Kemiskinan ( PAPA DANKE ) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang. Selasa, 12 November 2024.
Peluncuran ini berkat kerja sama Pemerintah Provinsi NTT didukung Kementerian Dalam Negeri dan USAID ERAT.
Adapun peluncuran PAPA DANKE ini dalam rangka mendukung penghapusan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui perbaikan sasaran program penanganan kemiskinan di Provinsi NTT.
Dashboard PAPA DANKE terdiri dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data sektoral dari perangkat daerah pengampu kemiskinan.
Baca juga: HP2SK NTT Temui Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba Bahas Polemik Peternak di Kabupaten Kupang
Seremonial peluncuran ditandai dengan menekan tombol launching Dashboard PAPA DANKE oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT, Stefanus F Halla dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Baperida) Provinsi NTT Alfons Theodorus.
"Ini merupakan aplikasi strategis dalam menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Nusa Tenggara Timur," ujar Oder Maks Sombu.
Ia menjelaskan, sejauh ini dalam penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim, pemerintah mengacu pada tiga sumber data berbeda yakni DTKS, Regsosek dan P3KE. Sehingga ada manajemen satu data yang menjadi upaya menghindari kebocoran data serta memastikan data tersebut benar sekaligus tepat sasaran.
Di kesempatan itu secara virtual, Activity Director USAID ERAT, Erman Rahman mengatakan, sejak tahun 2022, pihaknya telah bersama Pemerintah Provinsi NTT khususnya untuk lima daerah yakni Kabupaten Manggarai Barat, Sumba Timur, Sabu Raijua, TTU dan Belu, untuk akselerasi pembangunan daerah termasuk pengentasan kemiskinan ekstrem.
Baca juga: Indonesia Tawarkan Peluang Energi Terbarukan 75GW kepada Investor pada Tahun 2039
Karena itu, USAID ERAT mendorong Pemprov NTT dan Pemerintah Daerah di NTT untuk meningkatkan kelembagaan Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah, menyusun Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) dan Rencana Aksi Daerah (RAD) serta mengintegrasikan penanggulangan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kualitas data kemiskinan ekstrem. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.