Energi Terbarukan

Indonesia Tawarkan Peluang Energi Terbarukan 75GW kepada Investor pada Tahun 2039

Peluangnya akan mencakup proyek-proyek tenaga surya, air, dan panas bumi.

Editor: Agustinus Sape
INSTAGRAM/PRABOWO
Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto (tengah) bersama ketiga saudara kandungnya, Ny. Biantiningsih Djiwandono (kiri), Ny. Maryani Ekowati (kanan) dan Hashim Djojohadikusumo. 

POS-KUPANG.COM - Indonesia telah mengumumkan rencana untuk memfasilitasi investor internasional untuk mengembangkan energi terbarukan sebesar 75GW di negara ini selama 15 tahun ke depan, lapor Reuters.

Komitmen tersebut datang dari presiden Indonesia yang baru, Prabowo Subianto, yang dijelaskan secara rinci oleh Hashim Djojohadikusumo, utusan iklim negara tersebut, pada pertemuan puncak Conference of the Parties tahun ini di Baku, Azerbaijan.

Djojohadikusumo dalam pidatonya mengatakan, “Akan ada 100GW energi baru yang akan diterapkan pada pemerintahan baru dalam 15 tahun ke depan, dimana 75 persen atau 75GW adalah energi terbarukan.”

Proyek energi terbarukan akan mencakup berbagai teknologi seperti tenaga surya, air, panas bumi, dan kemungkinan tenaga nuklir.

Hashim tidak merinci rencana sisa 25GW tersebut.

Baca juga: Berita Viral Energi Terbaruk Panas Bumi Limpah Pakai Optimal Ganti Energi Dari Fosil Akan Punah

Kapasitas listrik Indonesia saat ini melebihi 90GW, dimana batubara menyumbang lebih dari separuh angka tersebut dan energi terbarukan kurang dari 15 persen. Negara ini saat ini kekurangan kapasitas nuklir, sebuah isu yang kontroversial mengingat kerentanannya terhadap gempa bumi.

Tahun lalu, Indonesia mengumumkan dana investasi sebesar $20 miliar untuk dekarbonisasi guna mempercepat transisi menuju energi ramah lingkungan.

Pendanaan untuk dana tersebut dibentuk di bawah Kemitraan Transisi Energi yang Adil dan dipimpin oleh Amerika Serikat dan Jepang. (power-technology.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM  di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved